GEREJA KATOLIK KOPTIK

  • infokatolik
  • Aug 21, 2024

GEREJA KATOLIK KOPTIK

Gereja Katolik Koptik adalah Gereja Timur yang menggunakan Ritus Koptik dan dalam persatuan penuh dengan Paus Roma. Pada tahun 2018 Gereja Katolik Koptik memiliki anggota sebanyak 187.370 orang. Gereja ini memiliki suksesi Apostolik dari St. Markus, rasul dan penginjil, sekitar tahun 42. Liturgi ini yang digunakan oleh Gereja Katolik Koptik adalah Liturgi St. Basilius Agung, Liturgi St. Markus, Liturgi St. Kiril, dan Liturgi St. Gregorius Nazianzus. Bahasa liturginya adalah bahasa Koptik (bahasa asli Mesir), bahasa Arab, dan bahasa lokal lainnya.

Ketika Konsili Kalsedon pada tahun 451, sebagian besar orang Kristen di Mesir, Ethiopia, Eritrea, Suriah, dan Armenia menolak ajaran dogmatis mengenai kodrat Kristus. Mereka kemudian memisahkan diri dari Gereja Katolik dan membentuk Gereja Ortodoks Oriental (Gereja Ortodoks Koptik adalah bagian dari Gereja Ortodoks Oriental). Gereja Katolik kemudian berusaha memulihkan hubungan dengan Gereja Ortodoks Koptik. Pada tahun 1442 reunifikasi formal dituliskan dalam dokumen “Cantate Domino” di Konsili Florence antara uskup-uskup Latin dan Koptik namun gagal karena tidak mendapat dukungan dari rakyat Koptik.

Pada abad ke-17, misionaris Yesuit, Kapusin, dan Fransiskan memulai karya misi di antara umat Ortodoks Koptik. Pada tahun 1741, uskup Ortodoks Koptik di Yerusalem menjadi Katolik dan Paus Benediktus XIV menunjuknya sebagai Vikar Apostolik bagi 2.000 orang Katolik Koptik di Mesir. Pada tahun 1824, Takhta Suci secara temporer mendirikan Kepatriarkan Alexandria, dan kemudian didirikan kembali oleh Paus Leo XIII pada tahun 1895. Kepala Gereja Katolik Koptik yang sekarang adalah Patriark Ibrahim Isaac Sidrak yang berkantor pusat di Kairo, Mesir.