Hari Biasa, Minggu Biasa XVII. “Iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”

  • infokatolik
  • Oct 04, 2024
iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.
iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.

Hari Minggu Biasa XVII. “Iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.” Rabu, 31 Juli 2019.

Peringatan Wajib St. Ignasius dari Loyola, Imam.

Bacaan Liturgi hari ini, Tahun Liturgi C.

Bacaan I :

Kel 34:29-35

Ketika Musa turun dari gunung Sinai; kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu, tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN. Ketika Harun dan segala orang Israel melihat Musa, tampak kulit mukanya bercahaya, maka takutlah mereka mendekati dia. Tetapi Musa memanggil mereka, maka Harun dan segala pemimpin jemaah itu berbalik kepadanya dan Musa berbicara kepada mereka. Sesudah itu mendekatlah segala orang Israel, lalu disampaikannyalah kepada mereka segala perintah yang diucapkan TUHAN kepadanya di atas gunung Sinai. Setelah Musa selesai berbicara dengan mereka, diselubunginyalah mukanya. Tetapi apabila Musa masuk menghadap TUHAN untuk berbicara dengan Dia, ditanggalkannyalah selubung itu sampai ia keluar; dan apabila ia keluar dikatakannyalah kepada orang Israel apa yang diperintahkan kepadanya. Apabila orang Israel melihat muka Musa, bahwa kulit muka Musa bercahaya, maka Musa menyelubungi mukanya kembali sampai ia masuk menghadap untuk berbicara dengan TUHAN.

Demikianlah sabda Tuhan

Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan

Mazmur 99:5-7,9
Refren: Kuduslah Tuhan, Allah kita.

  • Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya! Kuduslah Ia!
  • Musa dan Harun di antara imam-imam-Nya, dan Samuel di antara orang-orang yang menyerukan nama-Nya. Mereka berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab mereka.
  • Dalam tiang awan Ia berbicara kepada mereka; mereka telah berpegang pada peringatan-peringatan-Nya dan pada ketetapan yang diberikan-Nya kepada mereka.
  • Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus! Sebab kuduslah TUHAN, Allah kita!

Bait Pengantar Injil: Yoh 15:15b

Kalian Kusebut sahabat-Ku, sebab kepada kalian Kusampaikan apa saja yang Kudengar dari Bapa.

Bacaan Injil

Inilah Injil Tuhan Yesus menurut Matius 13:44-46

“Hal Kerajaan Surga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
Demikian pula hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”

Demikianlah Injil Tuhan

Terpujilah Kristus

Renungan Infokatolik.id

Bacaan hari ini mengisahkan tentang “Harta terpendam” yang diketemukan secara tidak terduga sebelumnya. Beberapa contoh kisah yang terjadi secara tidak terduga, yang kemudian mengubah cara hidup seseorang.

St.Ignatius, yang secara tidak sengaja membaca sebuah buku, sebuah buku yang bukan pilihannya, setelah membacanya, dia tersentuh isinya, kemudian meninggalkan segalanya dan memulai hidup baru.

St.Antonius Abbas, datang ke gereja, mendengarkan bacaan Injil tentang menjadi miskin. Mendengar dan menjalankan nasihat didalamnya. Ia pulang, menjual segala hartanya, membagi-bagikannya kepada orang miskin, dan kemudian memilih hidup bertapa di padang gurun.

Banyak contoh lain seperti kisah-kisah diatas, dan masih terjadi pada masa sekarang. Sebuah peristiwa muncul, yang tidak diduga sebelumnya, tetapi menjadi sesuatu yang menentukan untuk hidup selanjutnya. Menjadi titik balik di dalam hidup, lalu terjadi pertobatan, setelah orang memahami lebih dalam akan panggilannya, maka kemudian orang akan menjalani kehidupan baru dalam hidupnya.

Betapa pentingnya hati yang mampu mendengarkan kebijaksanaan Tuhan, bagi semua orang yang mencari Kerajaan Surga. Yesus menggambarkan Kerajaan Surga itu dalam beberapa perumpamaan “harta terpendam di ladang”, “mutiara yang diketemukan”, “pukat di laut”, dan “harta dari perbendaharaan.” Artinya, Yesus ingin mengatakan bahwa Kerajaan Surga itu ada di dunia, namun tersembunyi di mata manusia. Orang harus melihat dengan mata kebijaksanaan untuk menemukan harta terpendam itu tidak jauh dari tempatnya berada.

Tersembunyi di mata manusia? Apa itu harta yang tersembunyi dari kita?

Itu tidak lain adalah keluarga sendiri, pasangan hidup kita, anak-anak yang dianugerahkan Tuhan kepada kita, sahabat-sahabat kita, dan para saudara seiman yang setiap hari berada bersama kita dan bekerja dalam pelayanan bersama. Betapa ternyata Kerajaan Surga itu begitu dekat. Kita bahkan mengalami bersama setiap saat, sehingga kita tidak perlu jauh-jauh mencarinya. Cinta dan kebahagiaan ada di dalam keseharian kita.

Ya Yesus yang baik, bimbinglah aku menemukan “harta” dan “mutiara” kasih-Mu dalam hidupku sehingga aku mampu untuk meninggalkan keterikatanku pada harta dan gaya hidup lamaku demi bersatu dengan-Mu. Amin.

Berkah Dalem

-Admin-

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *