Hari Biasa, Minggu Biasa XXIX. “Jikalau Kamu Tidak Bertobat, Kamu Semua Akan Binasa”

  • infokatolik
  • Mar 30, 2024

Hari Biasa, Minggu Biasa XXIX. “Jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa”, Sabtu, 26 Oktober 2019

Bacaan Hari ini, Tahun Liturgi C

 

Bacaan Pertama

Surat Paulus kepada Jemaat di Roma 8:1-11

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan

Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6
Itulah angkatan orang-orang yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.

– Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
– Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.
– Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.

Bait Pengantar Injil

Yeh 33:11
Tuhan telah berfirman, “Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan kepada pertobatannya supaya ia hidup.”

Bacaan Injil

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 13:1-9

Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan. Yesus menjawab mereka: “Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian. Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.” Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: “Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Renungan.

Peringatan untuk bertobat.
Jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa.

Orang Yahudi, dan banyak orang lainnya, menganggap sakit, nasib malang, cacat, malapetaka itu sebagai hukuman dosa seseorang. Yesus tidak mau membenarkan hal itu, tetapi Ia memberi pengarahan lebih luas, bahwa nasib sengsara di dalam hidup harus mengingatkan orang pada pertobatan.

Peristiwa “mengerikan” yang terjadi.

Nasib buruk yang menimpa orang Galilea “yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan”, “delapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam”, sungguh mengerikan bagi orang yang mendengar kabar masih segar dan hangat, tentu berhari-hari menjadi bahan pembicaraan. Tetapi dalam sejarah selain Injil ini, peristiwa itu tidak tercatat. Dan di zaman kita, berapa kecelakaan ngeri terjadi setiap hari, di jalan raya, dengan kapal terbang, serangan penjahat atau teror. Apakah orang yang bernasib buruk itu lebih berdosa daripada lainnya? Yesus jelas menyangkal kesimpulan seperti itu.

Jika kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa.
Dengan ancaman perang dan senjata nuklir di zaman kita, mungkin orang mengira, yang berdosa, yang bersalah, itu akan dilanda perang, lebih dulu diserang bom. Tuhan tidak menyimpulkan, bahwa nasib buruk tentu menimpa orang yang salah. Di mata Tuhan kita ini semua berdosa, dan dosa kelompok, dosa suatu bangsa, negara, dosa angkatan pada suatu zaman, itu nampak semakin nyata : di situ kita seluruh umat manusia, bertanggung-jawab bersama-sama. Tidak ada orang yang benar di mata Tuhan. Kita harus saling mengajak, mendorong, sendiri mendahului melakukan pertobatan. Masalah dosa dan bencana terlalu serius, untuk tunggu-menunggu. Setiap manusia harus ikut bertanggung jawab atas keselamatan seluruh dunia, dan menyumbang, mendahului, dengan segala kekuatan yang ada padanya.

Berkah Dalem.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *