Jangan Menghakimi

  • infokatolik
  • Jan 24, 2025

Pada awal karirnya Clarence Darrow yang masih muda sedang membela seorang klientnya melawan seorang pengacara yang lebih tua dan lebih pengalaman, yang secara sinis merendahkan Darrow sebagai “pemuda yang tidak berjenggot.”
Darrow menangkisnya dengan berkata, “Lawan saya tampaknya hendak merendahkan saya karena saya tidak berjenggot. Karena itu dengarlah cerita ini : “Suatu ketika raja Spanyol mengutus seorang bangsawan muda ke istana raja tetangganya. Raja tetangganya itu tertawa ketika melihat bangsawan muda itu, “Apakah raja Spanyol sudah kekurangan laki-laki, sehingga ia mengutus kepada saya seorang pemuda yang tak berjenggot?”

Bangsawan muda itu menjawab, “Tuanku, jika Raja saya menyamakan “kebijaksanaan” dengan jenggot, maka beliau akan mengirimkan seekor kambing.”

Clarence Darrow kemudian memenangkan kasus itu.

***

Jangan menghakimi, ampunilah! berilah;
ini singkatan ekonomi terbuka menurut Yesus. Kerap kali tanpa diminta kami menghakimi dan menghukum di dalam hati : mengapa? Kami ingin menutup perhitungan dengan sesama menurut penilaian kami yang sempit. Yesus berpendapat : “Kamu tidak ditempatkan untuk menghakimi saudaramu. Serahkan perhitungan ini kepada Tuhan. Aku yang menentukan pembalasan. Kami ingin menutup perhitungan dengan membalas : “Ini akan Kuperhitungkan.” Yesus membuka hati dengan merelakan : “Ampunilah sesamamu.” Lebih dari semua itu Tuhan ingin kami memberi, gratis, dari kebaikan hati, bantuan, derma, dukungan tanpa mengharapkan sesuatu. Dan Tuhan berjanji : “Kamu akan diberi takaran yang baik, yang didapatkan, yang diguncang, sampai tumpah keluar.

Yesus menyampaikan untuk “murah hati” dan janganlah menghakimi. Jika kita murah hati, maka kita tidak mudah menjadi hakim bagi sesama dan menghukumnya. Sebab hukuman yang kita berikan kepada sesama akan menjadi ukuran untuk menghukum kita. Terhadap sesama, kita tidak menjadi hakim, tetapi menjadi sahabat yang setia dalam suka dan duka. Kita tidak menghukum, tetapi membantu dan lepaskan dia dari masalah dan kelemahannya.

“Hendaklah kamu murah hati”

Renungan Harian lainnya dapat dibaca di Sejenak Eling

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *