Kotak Ciuman
Seorang ayah marah besar karena mengetahui puteri kecilnya menghabiskan satu rol kertas hias hanya untuk mendekor sebuah kotak, sebagai hadiah Hari Raya.
Keuangan mereka memang pas-pasan.
“Ini saya bikin untuk Ayah”, kata gadis berusia 3 tahun ketakutan.
Ayahnya malu, sudah bertindak berlebihan. Namun kemarahannya kembali berkobar karena ketika dibuka kotak tersebut kosong.
“Kamu tahu tidak, kotak hadiah harus ada isinya. Kamu sudah menyia-nyiakan banyak kertas hias untuk hal tak berguna begini!”
Si kecil menangis, “Tidak kosong Ayah, saya memasukkan ciuman, semuanya untuk Ayah.”
Laki-laki itu remuk. Dia memeluk puterinya, lalu meminta maaf.
Tak lama berselang, sebuah kecelakaan terjadi, merenggut nyawa gadis ciliknya.
Sang ayah selama puluhan tahun menaruh kotak disamping tempat tidur. Kapan saja dia merasa rapuh dan hampa, dia akan membuka kotak, “mengambil ciuman” dari dalam, sembari mengenang cinta kasih anaknya.
Kasih adalah hadiah paling berharga di dunia.
Bahan Permenungan :
Berani mengakui sebuah kesalahan adalah suatu sikap yang baik, yang positif. Namun kisah diatas dari sisi pandang yang lain, sikap sang Ayah yang terlekat dengan kenangan masa lalu yang mengharukan sekaligus menyakitkan, merupakan beban yang tidak harus terus di pikul selama hidupnya, karena hasilnya akan membuat hidupnya nelangsa dalam penderitaan.
Apa pun bentuk keterleketan selalu membawa penderitaan.
Hidup lah saat ini, jangan menyesali masa lalumu atau pun mengkuatirkan masa depanmu.
Because life is changes.
Tidak perlu ada yang di pertahankan.
Jadikanlah masa lalumu hanya sebagai pengalaman, dan majulah untuk menyongsong hari esok dengan pikiran positif.
