Mengikuti Kristus

  • infokatolik
  • Apr 07, 2024

Orang-orang Yunani biasanya bercerita tentang bagaimana Xenophanes bertemu dengan Socrates untuk pertama kalinya. Socrates berjumpa dengannya di suatu lorong sempit dan menghentikan langkah kakinya dengan tongkatnya. Pertama-tama, Socrates bertanya kepadanya; apakah dia bisa membeli barang ini atau itu dan apakah dia tahu di mana barang ini dan itu dibuat. Xenophanes memberi informasi yang diinginkan. Kemudian Socrates bertanya kepadanya, “Apakah kamu tahu di mana manusia menjadi baik dan bijak?”

“Tidak,” kata Xenophanes yang masih muda.

Kata Socrates, “Kalau begitu ikut dan belajarlah daripadaku!”

Betapa serupanya ini dengan kata-kata Yesus, “Mari ikutilah Aku.”

Yesus dalam perjalanan karya penyelamatan-Nya, juga memilih para murid-Nya dengan kata-kata, “Mari, ikutlah Aku menjala manusia.” Yesus hadir ke dunia untuk memberitakan kabar gembira, kabar sukacita kepada seluruh umat manusia, tidak terkecuali hanya pada kaum Yahudi sebagai umat pilihan. Tetapi juga umat berbagai bangsa, termasuk bangsa Yunani, yang dalam suatu kisah dalam Injil, dikisahkan “ada seorang ibu keturunan Yunani yang datang menghampiri Yesus dan tersungkur di depan kaki-Nya, untuk memohon kepada-Nya supaya Yesus mau mengusir setan yang bersemayam di dalam anak perempuannya.
Kehadiran wanita Yunani ini adalah karena situasinya yang mendesak dan terjepit.
Apakah kita hadir memenuhi panggilan Yesus karena percaya akan ajaran-Nya atau karena kita membutuhkan-Nya hanya pada saat-saat “terjepit saja”?

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *