Merubah Diri Sendiri atau Menegur Orang Lain?
Belajar dari kutipan Santo Ignatius Loyola : “Kamu membuang waktu percuma berusaha membuat orang menajdi yang lebih baik, jika dimulai dari diri sendiri.”
Saudara-saudari terkasih, tidak jarang kita melihat di sosial media, respon atau komentar yang umum ditulis dalam menanggapi sebuah kritik adalah:
“urus dirimu sendiri dulu baru ngurusin urusan orang lain”
“hidupmu juga tidak sempurna atau tidak benar-benar amat, jadi ga usah ngomongin hidup orang lain”
Tentu, di sini perlu dibedakan antara teguran dan perubahan.
Perbuatan yang salah sudah sepantasnya untuk kita tegur. Bahkan teguran ini pun adalah bentuk tindakan kasih, terlepas dari siapa pun yang menegur.
Kemudian, perubahan adalah keputusan dari masing-masing individu setelah menerima teguran dan hal ini tidak dipaksakan jika tidak berasal dari dalam hatinya sendiri dan tanpa bantuan rahmat Allah.
Oleh sebab itulah, lebih baik kamu menghabiskan waktumu untuk merubah diri sendiri. Namun, bukan berarti, kamu tidak boleh memberi teguran kepada orang yang kamu kasihi 😉