- 1. Bacaan Pertama Yehezkiel Bab 18 : ayat 21 – ayat 28
- 2. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Nubuat Yehezkiel :
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 130:1-2.3-4ab.4c-6.7-8
- 4.
- 5. Bait Pengantar Injil Yehezkiel Bab 18: ayat 31
- 6. Bacaan Injil Matius Bab 5 : ayat 20 – ayat 26
- 7. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
- 8. Renungan Harian Katolik Singkat
- 9. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat, 26 Februari 2021
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Yehezkiel Bab 18 : ayat 21 – ayat 28
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Nubuat Yehezkiel :
Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati. Segala durhaka yang dibuatnya tidak akan diingat-ingat lagi terhadap dia; ia akan hidup karena kebenaran yang dilakukannya. Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup? Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan seperti segala kekejian yang dilakukan oleh orang fasik apakah ia akan hidup? Segala kebenaran yang dilakukannya tidak akan diingat-ingat lagi. Ia harus mati karena ia berobah setia dan karena dosa yang dilakukannya. Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Dengarlah dulu, hai kaum Israel, apakah tindakan-Ku yang tidak tepat ataukah tindakanmu yang tidak tepat? Kalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan sehingga ia mati, ia harus mati karena kecurangan yang dilakukannya. Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia akan menyelamatkan nyawanya. Ia insaf dan bertobat dari segala durhaka yang dibuatnya, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 130:1-2.3-4ab.4c-6.7-8
Jika Engkau Mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
- Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!
Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku. - Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang. - Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya.
Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi. - Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya.
Bait Pengantar Injil Yehezkiel Bab 18: ayat 31
Buangkanlah daripadamu, segala durhaka yang kamu buat berharap Aku, sabda Tuhan dan perbaruilah hati serta rohmu.
Bacaan Injil Matius Bab 5 : ayat 20 – ayat 26
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Tentu kita semua ingin hidup penuh dengan damai, namun pada realitanya, damai sangat sulit kita raih, karena tanpa kita sadari bahwa kita sendiri yang sebetulnya menjauhkan diri dari kedamaian tersebut karena kita tidak menaafkan kesalahan seseorang atau diri sendiri misalnya. Injil pada hari ini berisikan tentang pengajaran Yesus mengenai hidup damai terhadap orang lain dan diri sendiri. Kita tidak perlu menilai orang lain jika tidak dibutuhkan, lebih baik kita menilai diri kita sendiri “sudah cukup pantaskah aku?”. Hidup damai dapat dirain dengan cara memaafkan diri sendiri dan orang lain. Sebetulnya dalam hidup ini tidak ada musuh, adanya orang-orang yang tidak cocok dengan kita. Ketidak cocokan jika dapat diterima dengan baik justru dapat saling melengkapi dalam hidup kita, karena ketidakcocokan berawal dari orang lain yang mengerti kelemahan yang ada dalam diri kita.
Damai itu memiliki kepanjangan menjadi “Dengan memaafkan apapun indah”. Kita perlu berdamai dengan diri sendiri meskipun hati kita sedang tersakiti. Seseorang yang mampu berdamai dengan diri sendiri, hatinya akan merasa nyaman karena ia juga telah menyerahkan persoalannya kepada Tuhan kita.
Doa Renungan Harian Katolik
Tuhan Yesus, berilah kami damai selalu, mampukan kami untuk berdamai dengan diri senidir pula, agar kami dapat menjalani hidup dengan penuh kedamaian. Amin.
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa