Renungan Harian Katolik Jumat, 3 September 2021

  • infokatolik
  • Sep 26, 2024
Renungan Harian Katolik Jumat, 3 September 2021

Renungan Harian Katolik Jumat, 3 September 2021

Peringatan Wajib Gregorius Agung

 

Renungan harian katolik untuk hari  ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita

Renungan Harian Katolik Jumat, 3 September 2021

Bacaan Pertama     Kolose Bab 1 : ayat 15 – ayat 20

Renungan harian katolik hari ini  Pembacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Kolose :

Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan     Mazmur  100:2-5

Datanglah ke hadapan Tuhan dengan sorak sorai.

  • Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
  • Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
  • Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
  • Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

 

Bait Pengantar Injil         Yohanes Bab 8 : ayat 12

Aku ini cahaya dunia, sabda Tuhan. Yang mengikuti Aku, hidup dalam cahaya

 

Bacaan Injil             Lukas Bab 5 : ayat 33 – ayat 39

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas :

Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: “Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum.” Jawab Yesus kepada mereka: “Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka? Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa.” Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: “Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu. Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula. Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik.”

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Dalam perikop yang kita renungkan hari ini, orang Farisi lagi-lagi mengkritik Yesus. Yang dipermasalahkan kali ini adalah murid-murid Yesus yang tampaknya tidak pernah berpuasa. Mereka diperbandingkan dengan murid-murid Yohanes yang rajin berpuasa. Secara implisit dengan itu mereka berkata bahwa Yesus dan para pengikut-Nya tidak sesaleh Yohanes Pembaptis dan orang-orang Farisi. Orang Farisi berpuasa dua kali seminggu, yakni Senin dan Kamis. Meski mungkin berlebihan jika dikatakan bahwa semua orang Farisi munafik –Nikodemus dipandang sebagai orang Farisi yang tulus – namun banyak di antara mereka yang memang munafik karena melakukan ritual puasa untuk menutupi hati mereka yang egois.
Kritikan orang Farisi ditanggapi Yesus dengan berkata, “Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka? Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa.” Tanggapan ini tampaknya ingin mengatakan bahwa sama seperti mereka tidak akan berpuasa ketika menjadi tuan rumah dalam perayaan pernikahan, demikian juga para murid Yesus tidak akan berpuasa ketika Dia mewartakan Kerajaan Allah. Pada saatnya, murid-murid Yesus akan berpuasa, yakni pada waktu penyaliban dan kematian-Nya.
Melalui tanggapan itu, kita diajak untuk tidak mudah menghakimi orang lain yang tidak melakukan ritual agama sesuai dengan standar dan peraturan religius hidup kita. Kita juga diajak untuk tidak melakukan kesalehan dalam hidup beragama seperti orang munafik yang melakukannya untuk mendapatkan pujian dan penghormatan dari orang lain.

 

Doa Renungan Harian Katolik

Tuhan Yesus, ajar aku untuk taat dan tulus dalam berpuasa dan dalam melakukan hal baik. Amin.

 

Demikianlah renungan harian katolik hari ini.  Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini  kumpulan doa 

 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *