Renungan Harian Katolik Jumat, 30 Juli 2021

  • infokatolik
  • Nov 29, 2024
Renungan Harian Katolik Jumat, 30 Juli 2021

Renungan Harian Katolik Jumat, 30 Juli 2021

Petrus Krisologus

 

Renungan harian katolik untuk hari  ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita

Renungan Harian Katolik Jumat, 30 Juli 2021

Bacaan Pertama      Imamat Bab 23 : ayat 1. ayat 4 – ayat 11. ayat 15 – ayat 16. ayat 27. ayat 34b – ayat 37

Renungan harian katolik hari ini  Pembacaan dari Kitab Imamat :

TUHAN berfirman kepada Musa:
Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap. Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN. Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi. Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. Kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.” TUHAN berfirman kepada Musa: “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, dan kamu menuai hasilnya, maka kamu harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam, dan imam itu haruslah mengunjukkan berkas itu di hadapan TUHAN, supaya TUHAN berkenan akan kamu. Imam harus mengunjukkannya pada hari sesudah sabat itu.
Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu; sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN.
“Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN.
“Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya. Pada hari yang pertama haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. Tujuh hari lamanya kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, dan pada hari yang kedelapan kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN. Itulah hari raya perkumpulan, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. Itulah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, yang harus kamu maklumkan sebagai hari pertemuan kudus untuk mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, yaitu korban bakaran dan korban sajian, korban sembelihan dan korban-korban curahan, setiap hari sebanyak yang ditetapkan untuk hari itu,

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan     Mazmur 81:3-4.5-6ab.10-11ab

Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita.

  • Tiuplah sangkakala pada bulan baru, pada bulan purnama, pada hari raya kita.
    Sebab hal itu adalah suatu ketetapan bagi Israel, suatu hukum dari Allah Yakub.
  • Sebagai suatu peringatan bagi Yusuf ditetapkan-Nya hal itu, pada waktu Ia maju melawan tanah Mesir. Aku mendengar bahasa yang tidak kukenal:
    “Aku telah mengangkat beban dari bahunya, tangannya telah bebas dari keranjang pikulan;
  • Akulah TUHAN, Allahmu, yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir: bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh.
    Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, dan Israel tidak suka kepada-Ku.

 

Bait Pengantar Injil     1 Petrus Bab 1 : ayat 25

Sabda Tuhan tetap selama-lamanya. Itulah sabda yang diwartakan kepadaku.

 

Bacaan Injil              Matius Bab 13 : ayat 54 –  ayat 58

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :

Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: “Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu? Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?” Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya.” Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Banyak orang cenderung menilai seseorang tidak berdasarkan dengan pencapaiannya tetapi berdasar asal-usul dan latar belakangnya. Memandang rendah dan buru-buru menolak tanpa penilaian obyektif. Apalagi hanya berdasar ‘katanya’. Bagi yang masih terjebang dalam kecenderungan seperti itu, sudah saatnya kita mengbah mindset kita. Jangan terburu-buru meremehkan orang atau sesuatu tanpa melihat secara obyektif hasilnya, kualitasnya, pencapaiannya, buahnya. Lihat buahnya, bukan siapa dibalik buahnya. Tetapi di zaman sekarang yang sangat kompleks ini, jangan pula tertipu dengan buah-buah palsu, yang terlihat menggiurkan tetapi ternyata di dalamnya dipenuhi dengan ulat. Tuluslah seperti merpati tetapi harus cerdik seperti ular.

 

Doa Renungan Harian Katolik

Bimbinglah kami selalu ya Tuhan, agar kami mampu tulus seperti merpati dan juga cerdik seperti ular. Amin.

 

Demikianlah renungan harian katolik hari ini.  Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini  kumpulan doa 

 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *