- 1.
- 2. Bacaan Pertama Kisah Para Rasul Bab 16 : ayat 1 – ayat 10
- 3. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Surat pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus :
- 4. Mazmur Tanggapan Mazmur 57:8-9.10-12
- 5. Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 15 : ayat 15b
- 6. Bacaan Injil Yohanes Bab 15 : ayat 12 – ayat 17
- 7. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
- 8. Renungan Harian Katolik Singkat
- 9. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat, 7 Mei 2021
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Kisah Para Rasul Bab 16 : ayat 1 – ayat 10
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Surat pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus :
Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani. Timotius ini dikenal baik oleh saudara-saudara di Listra dan di Ikonium, dan Paulus mau, supaya dia menyertainya dalam perjalanan. Paulus menyuruh menyunatkan dia karena orang-orang Yahudi di daerah itu, sebab setiap orang tahu bahwa bapanya adalah orang Yunani. Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya. Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya. Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka. Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas. Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: “Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!” Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 57:8-9.10-12
Aku mau bersyukur kepada-Mu Tuhan, di antara bangsa-bangsa.
- Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.
Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar! - Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa;
sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit, dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan.
Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!
Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 15 : ayat 15b
Aku menyebut kamu sahabat, sabda Tuhan, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku
Bacaan Injil Yohanes Bab 15 : ayat 12 – ayat 17
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Pada perjamuan terakhir, Tuhan memberi perintah baru kepada Para Rasul. Sekilas, perintah untuk saling mengasihi tersebut sudah biasa kita dengarkan. Namun, ada hal khusus yang membedakannya. Yaitu, agar kita mengasihi seperti Kristus. Kasih yang rela berkorban artinya mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi, tidak egois dan tulus.
Dalam bacaan pertama yang mengisahkan tentang keputusan akhir Konsili Yerusalem, Gereja melalui rahmat Roh Kudus memutuskan untuk tak menggunakan lebih banyak beban dari yang diperlukan. Mengorbankan ego pribadi lama kita agar pribadi baru kita dapat mengasihi dengan lebih bijak dan tulus. Walaupun tiap orang mempunyai salib kehidupannya masing-masing, tetapi perlu saling menolong dalam menanggung beban agar memenuhi hukum kasih Allah.
Marilah kita menghidupiperintah baru dengan mengikuti teladan-Nya. Pintu menuju keselamatan itu sesak dan sempit. Banyak yang lebih tertarik untuk masuk ke dalam pintu kebinasaan yang terbuka lebar dan terlihat lebih menarik dengan daya pikat duniawi-Nya. Memang tidak mudah, tetapi dengan rahmat-Nya yang menyertai kita dalam memikul salib kehidupan serta kita semua saling membantu dan menguatkan, maka keselamatan dapat diperoleh.
Doa Renungan Harian Katolik
Ya Bapa, terimakasih atas kasih setiaMu yang Engkau berikan kepada kami selalu, semoga kami dapat meniru kasihMu kepada setiap orang yang kami temui. Amin.
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa