- 1. Pesta Wajib Santo Kornelius
- 2. Bacaan Pertama 1 Timotius Bab 4 : ayat 12 – ayat 16
- 3. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius :
- 4. Mazmur Tanggapan Mazmur 111:7-8.9.10
- 5.
- 6. Bait Pengantar Injil Matius Bab 11 : ayat 28
- 7. Bacaan Injil Lukas Bab 7 : ayat 36 – ayat 50
- 8. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas :
- 9. Renungan Harian Katolik Singkat
- 10. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis, 16 September 2021
Pesta Wajib Santo Kornelius
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama 1 Timotius Bab 4 : ayat 12 – ayat 16
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius :
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar. Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua. Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang. Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 111:7-8.9.10
Agunglah karya Tuhan
- Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh,
kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran. - Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.
- Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
Bait Pengantar Injil Matius Bab 11 : ayat 28
Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan
Bacaan Injil Lukas Bab 7 : ayat 36 – ayat 50
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas :
Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan. Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: “Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa.” Lalu Yesus berkata kepadanya: “Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu.” Sahut Simon: “Katakanlah, Guru.” “Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh. Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?” Jawab Simon: “Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya.” Kata Yesus kepadanya: “Betul pendapatmu itu.” Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: “Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya. Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku. Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi. Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.” Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: “Dosamu telah diampuni.” Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: “Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?” Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: “Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Pada bacaan Injil hari ini, Lukas ingin mengo traskan sikap orang Farisi dan perempyan berdos sdakm merespons anugerah Allah. Orang Farisi merasa diri mereka lebih baik dibandingan perempuan-perempuan berdosa itu. Sikap tersebut membuat mereka merasa tidak membutuhkan perempuan.
Gereja dan orang percaya seharusnya meneladani perempuan ini yang tetap bersikap rendah hati untuk terus melihat diri sebagai pendosa. Sehingga, kita terus haus untuk memohon pengampunan Allah yang besar.
Yang menjadi masalah adalah terkadang kita sering mudah puas karena membandingan diri kita kepada orang yang lebih rendah dari kita. Ciri gereja atau orang percaya seharusnya seperti perempuan berdosa yang menyadari keberdosannya dan memeelukan anugerah Allah yang akan menyadarkan kita bahwa kita adalah manusia yang berdosa dan memerlukan pengampunan.
Doa Renungan Harian Katolik
Tuhan Yesus, jadikanlah kami seperti perempuan yang berdosa, yang selalu rendah hati dan memerlukan pengampunan dari Engkau. Amin
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa