- 1. Bacaan Pertama Ulangan Bab 30 : ayat 15 – ayat 20
- 2. Pembacaan dari Kitab Ulangan untuk renungan harian katolik hari ini :
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 1:1-2.3.4.6
- 4.
- 5. Bait Pengantar Injil Matius Bab 4 : ayat 17
- 6. Bacaan Injil Lukas Bab 9 : ayat 22 – ayat 25
- 7. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas :
- 8. Renungan Harian Katolik Singkat
- 9. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis, 18 Februari 2021
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Ulangan Bab 30 : ayat 15 – ayat 20
Pembacaan dari Kitab Ulangan untuk renungan harian katolik hari ini :
Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan, karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya. Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, bahkan engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya, maka aku memberitahukan kepadamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu akan binasa; tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya. Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 1:1-2.3.4.6
Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaan pada Tuhan
- Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. - Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
- Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Bait Pengantar Injil Matius Bab 4 : ayat 17
Bertobatlah, sabda Tuhanm sebab Kerajaan Surga sudah dekat.
Bacaan Injil Lukas Bab 9 : ayat 22 – ayat 25
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas :
Dan Yesus berkata: “Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.” Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Dalam kehidupan kita, kita akan selalu dihadapkan dengan berbagai pilihan yang perlu kita ambil. Pilihan yang kita ambil akan menjadi tepat jika mendengarkan suara hati nurani yang bersih. Jika kita memilih pilihan yang tepat dengan mendengarkan suara hati nurani, maka kita akan mendapat keabadian yang baik pula. Walau kita tidak tahu umur kita panjang atau pendek hidup akan menjadi terasa sulit, tidak akan bernilai dan hanya akan menajdi sebuah kefanaan saja, tetapi jika kita memilih yang abadi tadi maka pilihan yang kita pilih menjadi sebuah kehidupan dan semuanya akan menjadi kekal.
Kita harus bisa mengambil pilihan-pilihan yang abadi dengan mendegarkan hati nurani. Hanya dengan cara yang mudah kita bisa mendapatkan itu. Cara yang pertama adalah pilih-lah suatu keputusan dengan hati dan pikiran yang tenang. Ketika kita dihadapkan dengan kedua pilihan di kehidupan, jangan langsung memilih ketika hati atau pikiran sedang tidak tenang atau tidak baik-baik saja. Cara yang kedua adalah jika kita masih ragu, kita perlu mencoba menimbang kedua pilihan itu dan melihat mana yang membuat kita dan sesama menjadi konsolasi. Terakhir, tidak lupa kita juga perlu berdoa dan memohon rahmat kepada Tuhan. Karena dengan kita berdoa dan memohon rahmat Tuhan, artinya kita berserah kepada Tuhan dan percaya bahwa apapun yang kita pilih pasti adalah pilihan yang tepat.
Doa Renungan Harian Katolik
Tuhan Yesus, bersihkanlah hati nurani kami dari segala yang jahat agar kami mampu mengambil pilihan yang sesuai dan abadi. Amin.
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa