- 1. Bacaan Pertama Keluaran Bab 34 : ayat 29 – ayat 35
- 2. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Keluaran :
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 84:3-6a.8a.11
- 4. Bait Pengantar Injil Kisah Para Rasul Bab 16 : ayat 14b
- 5. Bacaan Injil Matius Bab 13 : ayat 47 – ayat 53
- 6. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
- 7. Renungan Harian Katolik Singkat
- 8. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis, 29 Juli 2021
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Keluaran Bab 34 : ayat 29 – ayat 35
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Keluaran :
Dan Musa melakukan semuanya itu tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, demikianlah dilakukannya. Dan terjadilah dalam bulan yang pertama tahun yang kedua, pada tanggal satu bulan itu, maka didirikanlah Kemah Suci. Musa mendirikan Kemah Suci itu, dipasangnyalah alas-alasnya, ditaruhnya papan-papannya, dipasangnya kayu-kayu lintangnya dan didirikannya tiang-tiangnya. Dikembangkannyalah atap kemah yang menudungi Kemah Suci dan diletakkannyalah tudung kemah di atasnya?seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. Diambilnyalah loh hukum Allah dan ditaruhnya ke dalam tabut, dikenakannyalah kayu pengusung pada tabut itu dan diletakkannya tutup pendamaian di atas tabut itu. Dibawanyalah tabut itu ke dalam Kemah Suci, digantungkannyalah tabir penudung dan dipasangnya sebagai penudung di depan tabut hukum Allah?seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci, sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci. Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah. Tetapi jika awan itu tidak naik, maka merekapun tidak berangkat sampai hari awan itu naik. Sebab awan TUHAN itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 84:3-6a.8a.11
Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam!
- Jiwaku merana karena merindukan pelataran Tuhan;jiwa dan ragaku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
- Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!
- Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela
Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! yang mendapatkan kekuatan dari pada-Mu langkah mereka makin lama makin tinggi. - Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu daripada seribu hari ditempat lain;
lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allah ku, dari pada diam di kemah-kemah orang fasik
Bait Pengantar Injil Kisah Para Rasul Bab 16 : ayat 14b
Tuhan, bukalah hati kami, supaya kami memperhatikan sabda Putera-Mu
Bacaan Injil Matius Bab 13 : ayat 47 – ayat 53
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
“Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang. Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. Mengertikah kamu semuanya itu?” Mereka menjawab: “Ya, kami mengerti.” Maka berkatalah Yesus kepada mereka: “Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya.” Setelah Yesus selesai menceriterakan perumpamaan-perumpamaan itu, Iapun pergi dari situ.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Pada hari ini kita memperingati Santa Marta, Sahabat yesus. Kita tahu bahwa dalam cerita lain dikisahkan bahwa dia adalah oang yang rempong karena terlalu menyibukan diri saat Yesus datang mengunjunginya. Yang dapat kita ambil dari kisah Marta adalah pengharapan. Walau lazarus telah meninggal, saat Yesus datang ia yakin bahwa Yesus pasti akan menolongnya, meskipin bagi orang lain terlihat mustahil.
Mungkin saat ini banyak diantara kita yang sedang mengalami hilang harapan, apalagi saat situasi pandemi seperti ini. Sebetulnya, Tuhan punya rencana yang terbaik, seperti yang diimani oleh Marta dalam kisah injil pada hari ini. Sekarang dari iri kita masing-masing, sudahkah kita membiarkan Tuhan bekerja dalam diri kita, menyerahkan seutuhnya kepada Tuhan agar Tuhan bekerja dalam diri kita? Perlu kita ingat bahwa Tuhan mengasihi kita dan Dia selalu ada bersama kita. Mungkin apa yang kita harapkan terlihat berbeda dengan apa yang senyatanya, tetapi sesungguhnya itu merupakan cara Tuhan bekerja, membangkitkan pengharapan kita dan terus berjuang sehingga akhirnya kita mampu mengalami kasih, sukacita dan berkat melimpah dari Tuhan.
Doa Renungan Harian Katolik
Tuhan, kasih-Mu sungguh nyata dalam diri kami, kami percaya Engkau akan bekerja dalam diri kami selalu. Amin
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa