Renungan Harian Katolik Kamis, 8 Juli 2021

  • infokatolik
  • Nov 29, 2024
Renungan Harian Katolik Rabu, 7 Juli 2021

Renungan Harian Katolik Kamis, 8 Juli 2021

 

Renungan harian katolik untuk hari  ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita

Renungan Harian Katolik Rabu, 7 Juli 2021

Bacaan Pertama      Kejadian Bab 44 : ayat 18 – ayat 21. ayat 23b – ayat29; Bab 45 : ayat 1 – ayat 5

Renungan harian katolik hari ini  Pembacaan dari Kitab Kejadian :

Lalu tampillah Yehuda mendekatinya dan berkata: “Mohon bicara tuanku, izinkanlah kiranya hambamu ini mengucapkan sepatah kata kepada tuanku dan janganlah kiranya bangkit amarahmu terhadap hambamu ini, sebab tuanku adalah seperti Firaun Tuanku telah bertanya kepada hamba-hambanya ini: Masih adakah ayah atau saudara kamu? Dan kami menjawab tuanku: Kami masih mempunyai ayah yang tua dan masih ada anaknya yang muda, yang lahir pada masa tuanya; kakaknya telah mati, hanya dia sendirilah yang tinggal dari mereka yang seibu, sebab itu ayahnya sangat mengasihi dia. Lalu tuanku berkata kepada hamba-hambamu ini: Bawalah dia ke mari kepadaku, supaya mataku memandang dia. Kemudian tuanku berkata kepada hamba-hambamu ini: Jika adikmu yang bungsu itu tidak datang ke mari bersama-sama dengan kamu, kamu tidak boleh melihat mukaku lagi. Setelah kami kembali kepada hambamu, ayahku, maka kami memberitahukan kepadanya perkataan tuanku itu. Kemudian ayah kami berkata: Kembalilah kamu membeli sedikit bahan makanan bagi kita. Tetapi jawab kami: Kami tidak dapat pergi ke sana. Jika adik kami yang bungsu bersama-sama dengan kami, barulah kami akan pergi ke sana, sebab kami tidak boleh melihat muka orang itu, apabila adik kami yang bungsu tidak bersama-sama dengan kami. Kemudian berkatalah hambamu, ayahku, kepada kami: Kamu tahu, bahwa isteriku telah melahirkan dua orang anak bagiku; yang seorang telah pergi dari padaku, dan aku telah berkata: Tentulah ia diterkam oleh binatang buas, dan sampai sekarang aku tidak melihat dia kembali. Jika anak ini kamu ambil pula dari padaku, dan ia ditimpa kecelakaan, maka tentulah kamu akan menyebabkan aku yang ubanan ini turun ke dunia orang mati karena nasib celaka. Ketika itu Yusuf tidak dapat menahan hatinya lagi di depan semua orang yang berdiri di dekatnya, lalu berserulah ia: “Suruhlah keluar semua orang dari sini.” Maka tidak ada seorangpun yang tinggal di situ bersama-sama Yusuf, ketika ia memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya. Setelah itu menangislah ia keras-keras, sehingga kedengaran kepada orang Mesir dan kepada seisi istana Firaun. Dan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: “Akulah Yusuf! Masih hidupkah bapa?” Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka takut dan gemetar menghadapi dia. Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: “Marilah dekat-dekat.” Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: “Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan     Mazmur 3105:16-17.18-19.20-21

ingatlah akan karya Tuhan yang ajaib.

  • Ketika Ia mendatangkan kelaparan ke atas negeri itu, dan menghancurkan seluruh persediaan makanan,
    diutus-Nyalah seorang mendahului mereka: Yusuf, yang dijual menjadi budak.
  • Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu, lehernya masuk ke dalam besi,
    sampai saat firman-Nya sudah genap, dan janji TUHAN membenarkannya.
  • Raja menyuruh melepaskannya, penguasa bangsa-bangsa membebaskannya.
    Dijadikannya dia tuan atas istananya, dan kuasa atas segala harta kepunyaannya,

 

Bait Pengantar Injil          Markus Bab 1 : ayat 15

Kerajaan Allah sudah dekat; bertobatlah dan percayalah kepada Injil

 

Bacaan Injil              Matius Bab 10 : ayat 1 – ayat 7

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :

Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.”

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Dimasa pandemi ini, Tuhan memberikan kesehatan kepada orang lain tetapi malah kita yang diberikan sakit ataupun sebaliknya kita malah membuat suatu paradigma bahwa ini merupakan hukuman yang terjadi karena Tuhan sedang marah dan tidak mau memberikan sedikit keringanan untuk kita.

Jangan pernah berpikir bahwa Tuhan memberikan hukuamn yang berat bagi kita. Maksud Tuhan adalah mengingatkan kita bahwa apa yang terjadi pada kita semuanya itu adalah hal yang harus kita perhatikan dan kita lakukan dengan benar sesuai dengan apa yang telah di tetapkan tuhan untuk kita.

 

Doa Renungan Harian Katolik

Tuhan, berilah kami kekuatan untuk tetap semangat dalam menjalani berbagai ujian kehidupan yang sedang kami lalui atau akan kami lalui dikemudian hari. Amin

 

Demikianlah renungan harian katolik hari ini.  Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini  kumpulan doa 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *