- 1.
- 2. Bacaan Pertama Wahyu Bab 7 : ayat 2 – ayat 4. dilanjutkan ayat 9 – ayat 14
- 3. Pembacaan dari Kitab Wahyu:
- 4. Mazmur Tanggapan Mazmur 24:1-2.3-4ab.5-6
- 5. Bacaan Kedua 1 Yohanes Bab 3 : ayat 1 – ayat 3
- 6. Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:
- 7. Bait Pengantar Injil Matius Bab 11 : ayat 28
- 8. Bacaan Injil Matius Bab 5 : ayat 1 – ayat 12a
- 9. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
- 10. Renungan Singkat
- 11. Doa
Renungan Harian Katolik Minggu, 1 November 2020
Bacaan Pertama Wahyu Bab 7 : ayat 2 – ayat 4. dilanjutkan ayat 9 – ayat 14
Pembacaan dari Kitab Wahyu:
Why 7:2 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut,
Why 7:3 katanya: “Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!”
Why 7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
Why 7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
Why 7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: “Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!”
Why 7:11 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah,
Why 7:12 sambil berkata: “Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!”
Why 7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: “Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?”
Why 7:14 Maka kataku kepadanya: “Tuanku, tuan mengetahuinya.” Lalu ia berkata kepadaku: “Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 24:1-2.3-4ab.5-6
Inilah angkatan orang-orang yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.
- Mzm 24:1 Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
Mzm 24:2 Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
- Mzm 24:3 “Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?”
Mzm 24:4 “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
- Mzm 24:5 Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
Mzm 24:6 Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.” Sela
Bacaan Kedua 1 Yohanes Bab 3 : ayat 1 – ayat 3
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:
1Yoh 3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
1Yoh 3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
1Yoh 3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil Matius Bab 11 : ayat 28
Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Bacaan Injil Matius Bab 5 : ayat 1 – ayat 12a
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Mat 5:1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
Mat 5:2 Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
Mat 5:3 “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Mat 5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
Mat 5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Mat 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Mat 5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Mat 5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Mat 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Mat 5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Mat 5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Mat 5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Singkat
Pada hari ini kita merayakan hari raya semua orang kudus. Mengapa hari ini merayakan semua Orang Kudus padahal setiap hari ada pesta orang kudus tersebut. Dalam kitab Wahyu dikatakan bahwa mereka adalah satu kumpulan besar orang banyak yang tidak terhitung jumlahnya, dari segala bangsa dan suku, kaum dan bahasa. Mereka ini adalah orang yang keluar dari kesusahan besar. Mereka memutihkan jubah maksudnya adalah menyucikan diri. Orang Kudus yang diberi gelar Santo dan Santa atau Beato Beata yang sering diperingati di gereja baru sebagian kecil saja, masih banyak orang kudus yang tak terhitung jumlahnya, maka dari itu gereja tetap merayakan semua orang kudus dalam satu hari khusus.
Apakah kita sebagai umat manusia termasuk kedalam orang banyak itu layak disebut orang kudus? Pengharapan hanya tinggal pengharapan bila kita hanya duduk diam dan menunggu. Pengharapan kita hendanya terwujud dalam tindakan aktif menyucikan diri. Tentu saja banyak tantangan untuk menajadi seperti Dia yang suci. Persekutuan dengan orang kudus dapat membantu kita untuk mencapai kekudusan yang ditawarkan Tuhan, yaitu menjadi sempurna seperti Bapa di Surga, sempurna adanya.
Doa
Ya Bapa, janganlah pernah bosan menikatkan kami untuk selalu mewujudkan tindakan aktif dalam memperbaiki diri. Amin
Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang ada di link berikut https://infokatolik.id/category/kumpulan-doa