- 1. Bacaan Pertama Kebijaksanaan Bab 7 : ayat 7 – ayat 11
- 2. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Kebijaksanaan :
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 90:12-13.14-15.16-17
- 4. Bacaan Pertama Ibrani Bab 4 : ayat 12 – ayat 13
- 5. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani :
- 6. Bait Pengantar Injil Matius Bab 5 : ayat 3
- 7. Bacaan Injil Markus Bab 10 : ayat 17 – ayat 30
- 8. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :
- 9. Renungan Harian Katolik Singkat
- 10. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu, 10 Oktober 2021
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Kebijaksanaan Bab 7 : ayat 7 – ayat 11
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Kebijaksanaan :
Maka itu aku berdoa dan akupun diberi pengertian, aku bermohon lalu roh kebijaksanaan datang kepadaku. Dialah yang lebih kuutamakan dari pada tongkat kerajaan dan takhta, dan dibandingkan dengannya kekayaan kuanggap bukan apa-apa. Permata yang tak terhingga nilainya tidak kusamakan dengan dia, sebab segala emas di bumi hanya pasir saja di hadapannya dan perak dianggap lumpur belaka di sampingnya. Ia kukasihi lebih dari kesehatan dan keelokan rupa, dan aku lebih suka memiliki dia dari pada cahaya, sebab kilau dari padanya tidak kunjung hentinya. Namun demikian besertanya datang pula kepadaku segala harta milik, dan kekayaan tak tepermanai ada di tangannya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 90:12-13.14-15.16-17
Kenyangkanlah kami dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai semasa hari-hari kami.
- Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Kembalilah, ya TUHAN?berapa lama lagi? ?dan sayangilah hamba-hamba-Mu! - Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.
Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka. - Biarlah kelihatan kepada hamba-hamba-Mu perbuatan-Mu, dan semarak-Mu kepada anak-anak mereka.
Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.
Bacaan Pertama Ibrani Bab 4 : ayat 12 – ayat 13
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani :
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil Matius Bab 5 : ayat 3
Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.
Bacaan Injil Markus Bab 10 : ayat 17 – ayat 30
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :
Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: “Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Jawab Yesus: “Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!” Lalu kata orang itu kepada-Nya: “Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku.” Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: “Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya. Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka: “Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Murid-murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi Yesus menyambung lagi: “Anak-anak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain: “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” Yesus memandang mereka dan berkata: “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah.” Berkatalah Petrus kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!” Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Pada hari ini Yesus mengungkapkan banyak hal yang perlu kita lakukan untuk terus mengikuti Yesus dan memperoleh hidup yang kekal. Salah satu hal yang menarik adalah kalau kita mengikuti Yesus itu harus melepaskan segala sesuatu, segala kenyamanan dan apapun yang bisa saja menghambat kita untuk mengikuti Yesus.
Terkadang kita merasa sulit untuk meninggalkan atau melepaskan segala sesuatu yang membuat kita nyaman. Tetapi marilah kita ingat hal ini…… Jika kita berani melepaskan ego, kenyamanan dan untuk mengikuti Yesus, yang memanggil kita yang memanggil kita akan menyertai, pemimpin dan juga kita.
Bisa melepaskan bisa melepaskan apa saja yang dekat dengan Yesus, dan kamu apa yang kita miliki apa yang kita miliki sebagai sarana dan yang paling dan yang paling penting berganti asus yang kita kasus yang kita ikuti.
Doa Renungan Harian Katolik
Tuhan Yesus terima kasih tuhan Yesus terima kasih sudah menjadi panutan bagi kami. Kami mohon biarkan lah kami hidup bersama dengan engkau selalu. Amin.
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa