- 1. Bacaan Pertama Yehezkiel Bab 2 : ayat 2 – ayat 5
- 2. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Nubuat Yehezkiel :
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 123:1-2a.2bcd.3-4
- 4. Bacaan Kedua 2 Korintus Bab 12 : ayat 7 – ayat 10
- 5. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
- 6. Bait Pengantar Injil Lukas Bab 4 : ayat 18
- 7. Bacaan Injil Markus Bab 5 : ayat 21 – ayat 43
- 8. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :
- 9. Renungan Harian Katolik Singkat
- 10. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu, 4 Juli 2021
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Yehezkiel Bab 2 : ayat 2 – ayat 5
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Nubuat Yehezkiel :
Sementara Ia berbicara dengan aku, kembalilah rohku ke dalam aku dan ditegakkannyalah aku. Kemudian aku mendengar Dia yang berbicara dengan aku. Firman-Nya kepadaku: “Hai anak manusia, Aku mengutus engkau kepada orang Israel, kepada bangsa pemberontak yang telah memberontak melawan Aku. Mereka dan nenek moyang mereka telah mendurhaka terhadap Aku sampai hari ini juga. Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar hati, Aku mengutus engkau dan harus kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. Dan baik mereka mendengarkan atau tidak?sebab mereka adalah kaum pemberontak?mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 123:1-2a.2bcd.3-4
Mata kita memandang kepada Tuhan, sampai Ia mengasihi kita.
- Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga. seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.
- seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.
- Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan;
jiwa kami sudah cukup kenyang dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong.
Bacaan Kedua 2 Korintus Bab 12 : ayat 7 – ayat 10
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri. Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil Lukas Bab 4 : ayat 18
Roh Tuhan ada pada=Ku, dan Aku diutus-Nya menyampaikan kabar baik kepada oang-orang miskin.
Bacaan Injil Markus Bab 5 : ayat 21 – ayat 43
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :
Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia. Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: “Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?” Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya.” Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Tanpa kita sadari kita pasti pernah ikut-ikutan mengucilkan teman karena terpengaruh dari perkataan orang lain. Kita mungkin juga pernah melihat seseorang dari penampilan luarnya saja. Bayangkan jika kita melakukan hal seperti itu kepada Yesus. Orang-orang saat itu belum memahami bahwa Yesus adalah Tuhan yang seharusnya kita agungkan karena Yesus sedang menjelma menjadi manusia. Maka dari itu mereka pun berbuat demikian. Namun, saat ini kita semua mengetahui fakta tersebut. Lalu, apakah kita masih berani berlagak seperti orang pada zaman dahulu?
Namun, jika kita balik, kita hidup pada zaman dahulu apakah kita betul-betul tidak melakukan hal yang sama? Terkadang kita tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya dan yang terlihat juga terkadang bukan yang benar-benar terjadi. Kita perlu berhati-hati dalam menyimpulkan sesuatu. Pahami sebelum menghakimi.
Doa Renungan Harian Katolik
Tuhan Yesus, mujizatmu sungguh ajaib bagi diri kami begitu juga rencanamu untuk kami. Kami percaya engkau telah menyiapkan seluruhnya yang terbaik bagi kami. Amin.
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa