Renungan Harian Katolik Minggu, 7 Maret 2021

  • infokatolik
  • Aug 21, 2024
Renungan Harian Katolik Minggu, 7 Maret 2021

Renungan Harian Katolik Minggu, 7 Maret 2021

Hari Minggu Prapaskah III

 

Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita bersiap diri dan mempersiapkan diri untuk membaca kitab suci yang sudah dipersiapkan daam renungan harian katolik hari ini.

Renungan Harian Katolik Minggu, 7 Maret 2021

 

Bacaan Pertama        Keluaran Bab 20 : ayat 1 – ayat 17

Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Keluaran :

Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: “Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
Jangan membunuh.
Jangan berzinah.
Jangan mencuri.
Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan      Mazmur  19:8.9.10.11

Pada-Mu, Ya Tuhan, ada sabda kehidupan abadi. 

  • Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
  • Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.
  • Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,
  • lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.

Bacaan Kedua        1 Korintus Bab 1 : ayat 22 – ayat 25

Renungan harian katolik Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus  :

Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat, tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Bait Pengantar Injil       Yohanes Bab 3 : ayat 16

Begitu besar kasih Allah akan dunia, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supa setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

 

Bacaan Injil               Yohanes Bab 2 : ayat 13 – ayat 25

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes :

Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: “Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan.” Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: “Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.” Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: “Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?” Jawab Yesus kepada mereka: “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.” Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: “Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?” Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus. Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya. Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua, dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Dalam hidup, banyak peristiwa yang menurut akal sehat kita tidak masuk akal, kadangkala kita menjadi tidak percaya dengan apa yang orang lain katakan jika belum melihat secara langsung. Hal itu yang dialami oleh murid-murid Yesus yang tidak percaya dengan kitab suci dan perkataan Yesus pada saat Yesus bangkit dari antara orang mati. Murid-murid Yesus bisa percaya karena sudah melihat dan mengerti bahwa ada tanda-tanda yang diberikan oleh Yesus. Itulah iman permulaan yang dialami oleh murid-murid Yesus, yaitu melihat dan mengerti tanda-tanda yang Yesus berikan. Melihat dan mengerti setiap perbuatan Allah dalam hidup kita yang tentunya penting untuk kita renungkan. Bukan hanya melihat dari peristiwa-peristiwa yang kita alami, tetapi juga memahami apa yang Yesus ingin sampaikan kepada kita dari tanda-tanda yang diberikan pada peristiwa ini.

 

 

Doa Renungan Harian Katolik

Tuhan Yesus, bimbinglah kami agar kami mampu memalui masa bersusah-susah atau masa prapaskah ini dengan menguatkan iman kepercayaan kami. Amin.

 

Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang ada di link berikut kumpulan doa.

semoga doa doa dari renungan harian katolik membantu anda.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *