- 1.
- 2. Bacaan Pertama Kisah Para Rasul Bab 9 : ayat 26 – ayat 31
- 3. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kisah Para Rasul :
- 4. Mazmur Tanggapan Mazmur 22:26b-27.28.30.31-32
- 5. Bacaan Kedua 1 Yohanes Bab 3 : ayat 18 – ayat 24
- 6. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes :
- 7. Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 15 : ayat 4a. ayat 5b
- 8. Bacaan Injil Yohanes Bab 15 : ayat 1 – ayat 1
- 9. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
- 10. Renungan Harian Katolik Singkat
- 11. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu, 9 Mei 2021
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Kisah Para Rasul Bab 9 : ayat 26 – ayat 31
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kisah Para Rasul :
Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid. Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus. Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan. Ia juga berbicara dan bersoal jawab dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, tetapi mereka itu berusaha membunuh dia. Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea dan dari situ membantu dia ke Tarsus. Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 22:26b-27.28.30.31-32
Karena Engkau, ya Tuhan, aku melambungkan puji-pujian di tengah jemaat yang besar.
- nazarku akan kubayar di depan mereka yang takut akan Dia.
Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya! - Segala ujung bumi akan mengingatnya dan berbalik kepada TUHAN; dan segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya.
Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke dalam debu, dan orang yang tidak dapat menyambung hidup. - Anak-anak cucu akan beribadah kepada-Nya, dan akan menceritakan tentang TUHAN kepada angkatan yang akan datang.
Mereka akan memberitakan keadilan-Nya kepada bangsa yang akan lahir nanti, sebab Ia telah melakukannya.
Bacaan Kedua 1 Yohanes Bab 3 : ayat 18 – ayat 24
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes :
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah, sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah, dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita..
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 15 : ayat 4a. ayat 5b
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Barang siapa tinggal di dalam Aku, ia berbuah banyak.
Bacaan Injil Yohanes Bab 15 : ayat 1 – ayat 1
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
“Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya pengalaman dikasihi. Entah itu pengalaman dikasihi hal yang kecil dan sederhana atau bahkan dikasihi dalam suatu hal yang besar. Bahkan sejak dalam kandungan pun kita sudah mengalami dikasihi.
Dalam bacaan kedua pada bacaan hari ini, kita diajak untuk saling mengasihi lagi, sama seperti renugan hari sebelumnya. Karena Allah adalah kasih. Maka kita pun diajak untuk mau saling mengasihi. Namun, seringkali dalam kehidupan kita sehari-hari kita lebih mudah untuk mengasihi orang yang sudah dekat dan kenal baik dengan kita. Daripada mengasihi orang yang sudah menyakiti kita atau yang belum kita kenal.
maka dari itu di sini kita perlu untuk mengucap syukur atas pengalaman kasih yang sudah kita terima hingga saat ini secara cuma-cuma. KIta juga memohon rahmat kemurahan hati agar kita mampu membagikan kasih yang sudah kita terima kepada orang lain lagi secara cuma-cuma, agar orang lain dapat merasakan sentuha kasih Allah.
Doa Renungan Harian Katolik
Allah Bapa, kami mohon rahmat-Mu curahkan kami keterbukaan hati agar mampu memberikan kasih kepada siapapun tanpa memilih-milih. Amin
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa