- 1. Bacaan Pertama Ulangan Bab 4 : ayat 1. ayat 5 – ayat 9
- 2. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Ulangan :
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 147:12-13.15-16.19-20
- 4.
- 5. Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 6 : ayat 63b. ayat 68a
- 6. Bacaan Injil Matius Bab 5 : ayat 17 – ayat 19
- 7. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
- 8. Renungan Harian Katolik Singkat
- 9. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu, 10 Maret 2021
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Ulangan Bab 4 : ayat 1. ayat 5 – ayat 9
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Ulangan :
“Maka sekarang, hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu.
Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya. Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi. Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya? Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada hari ini? Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu,
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 147:12-13.15-16.19-20
Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem!
- Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion!
Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anakmu di antaramu. - Ia menurunkan salju seperti bulu domba dan menghamburkan embun beku seperti abu.
Ia melemparkan air batu seperti pecahan-pecahan. Siapakah yang tahan berdiri menghadapi dingin-Nya? - Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!
Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 6 : ayat 63b. ayat 68a
Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Engkau mempunyai sabda kehidupan kekal.
Bacaan Injil Matius Bab 5 : ayat 17 – ayat 19
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Bacaan injil pada hari ini menceritakan tentang “Yesus yang datang bukan untuk meniadakan hukum taurat melainkan untuk menggenapinya.” Jika kita ingat Yesus yang melakukan karyanya pada hari Sabat yang dipandang melanggar hukum Taurat. Sebuah hukum adalah sarana untuk mencapai suatu tujuan yaitu kebaikan bersama. Jika hukum itu tidak bisa lagi menajdi sarana untuk mencapi pada tujuan, maka hukum tersebut penting untuk di kaji kembali. Seperti Yesus yang taat pada hukum Taurat karena indentitas yesus yang merupakan orang Yahudi juga. Yesus tetap konstektuel. Jika ada sarana lain yang lebih sesuai untuk mencapi sebuah tujuan, maka penting untuk dipertimbangkan sebagai sebuah langkah tindakan segali tindakan itu baik.
Refleksi kita sebagai umat kristiari yang memiliki iman, sebagai masyarakat dan sebagai apapun hidup kita saat ini adalah marilah kita hidup secara kontekstual. Taat pada hukum yang ada, selain itu kita juga bersikap kontekstual melihat dari realitas zaman sekarang.
Doa Renungan Harian Katolik
Tuhan Yesus, bantulah kami agar mampu menjadi pribadi yang biajksana dalam menyikapi hukum yang ada di sekitar kami. Amin
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa