- 1. Pesta Santa Klara
- 2. Bacaan Pertama Ulangan Bab 34 : ayat 1 – ayat 12
- 3. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Ulangan:
- 4. Mazmur Tanggapan Mazmur 66:1-3a.5.8.16-17
- 5. Bait Pengantar Injil 2 Korintus Bab 5 : ayat 19
- 6. Bacaan Injil Matius Bab 18 : ayat 15 – ayat 20
- 7. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
- 8. Renungan Harian Katolik Singkat
- 9. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu, 11 Agustus 2021
Pesta Santa Klara
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Ulangan Bab 34 : ayat 1 – ayat 12
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Ulangan:
Kemudian naiklah Musa dari dataran Moab ke atas gunung Nebo, yakni ke atas puncak Pisga, yang di tentangan Yerikho, lalu TUHAN memperlihatkan kepadanya seluruh negeri itu: daerah Gilead sampai ke kota Dan, seluruh Naftali, tanah Efraim dan Manasye, seluruh tanah Yehuda sampai laut sebelah barat, Tanah Negeb dan lembah Yordan, lembah Yerikho, kota pohon korma itu, sampai Zoar. Dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: “Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub; demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu. Aku mengizinkan engkau melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan menyeberang ke sana.” Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN. Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini. Musa berumur seratus dua puluh tahun, ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang. Orang Israel menangisi Musa di dataran Moab tiga puluh hari lamanya. Maka berakhirlah hari-hari tangis perkabungan karena Musa itu. Dan Yosua bin Nun penuh dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya. Sebab itu orang Israel mendengarkan dia dan melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel, dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya, dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 66:1-3a.5.8.16-17
Terpujilah Allah, yang mempertahankan jiwa kami hidup.
- Untuk pemimpin biduan. Nyanyian Mazmur. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi,
mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian!
Katakanlah kepada Allah: “Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu; oleh sebab kekuatan-Mu yang besar musuh-Mu tunduk menjilat kepada-Mu. - Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia:
Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya! - Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takut akan Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadap diriku.
Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian.
Bait Pengantar Injil 2 Korintus Bab 5 : ayat 19
Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya dalam diri Kristus dan mempercayakan warta perdamaian kepada kita
Bacaan Injil Matius Bab 18 : ayat 15 – ayat 20
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
“Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Bacaan Injil hari ini, Tuhan bersabda tentang 3 hal penting loh yang seringkali tidak kita sadari. Yang pertama itu tentang cara menegur seseorang yang melakukan kesalahan, setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, termasuk diri kita sendiri. Saat kita tau bahwa ada orang yang berbuat kesalahan, sudah seharusnya kita menegur dan mengingatkannya, tapi seringkali cara menegur itu yang salah. Kita cenderung terbawa oleh emosi, yang awalnya niat kita mengingatkan orang itu dengan baik, malah kita jadi menghakimi orang itu, apalagi kita cenderung menghakimi secara beramai. Seharusnya kita mengingatkan orang itu dengan kasih, bukan emosi, kita ingatkan secara personal terlebih dulu, kalau masih tetap aja, coba ajak 1 atau 2 orang untuk membantu mengingatkan orang itu. Sharing tentang pengalaman pribadi adalah cara yang paling baik untuk mengingatkan orang untuk kepada kebenaran.
Jika masih sama aja, doakanlah orang itu bersama-sama, agar Tuhan membuka hati orang itu, sehingga ia mau untuk bertobat dan kembali ke jalan yang benar, itulah pentingnya sebuah Intensi, kenapa bisa begitu Karna seperti yang sudah dikatakan Yesus sendiri, “Jika dua orang di dunia ini sepakat meminta apa pun, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-ku yang di Surga.” Melalui intensi, doa permohonan kita jadi lebih terfokus, dan harapannya jika banyak orang yang mendoakan, maka apa
yang diintensikan itu dikabulkan oleh Bapa, itu lah hal penting yang kedua yang Yesus sabdakan.
Lalu hal penting ketiga yang disabdakan Yesus yang tak lain dan tak bukan yaitu doa bersama-sama/ doa dalam persekutuan. Mengapa? Karna hal yang membuat doa kita terkabul adalah karna Yesus sendiri hadir di tengah-tengah kita yang sedang berdoa, memohon kepada-Nya, seperti yang telah dikatan-Nya, “Sebab di mana ada dua atau tiga orang berkumpul demi Nama-Ku, Aku Hadir di tengah-tengah mereka.” Itulah mengapa begitu penting berdoa dalam persekutuan itu.
Oleh sebab itu, janganlah kita ragu untuk membuat intensi dan jangan malas untuk berdoa bersama-sama, mungkin bersama keluarga, teman ataupun bersama komunitas yaa, dan tak lupa juga kita doakan teman/ saudara/ keluarga/ kenalan kita yang saat ini mereka masih dijalan yang sesat, agar mereka dapat kembali kepada jalan yang benar, yaitu kepada Terang yang menyelamatkan.
Tuhan Yesus, tumbuhkanlah kami semangat untuk selalu bedoa bersama siapapun dan dimanapun. Amin
Doa Renungan Harian Katolik
Tuhan Yesus, dampingilah kami selalu agar kami mampu meneladan Santo Laurensius. Amin
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa