Renungan Harian Katolik Rabu, 14 Oktober 2020

  • infokatolik
  • Dec 27, 2024
Renungan Harian Katolik Rabu, 14 Oktober 2020

Renungan Harian Katolik Rabu, 14 Oktober 2020

 

Renungan Harian Katolik Rabu, 14 Oktober 2020

 

Bacaan Pertama       Galatia Bab 5 : ayat 18 – ayat 25

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:

Gal 5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Gal 5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,

Gal 5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,

Gal 5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu?seperti yang telah kubuat dahulu?bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Gal 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,

Gal 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Gal 5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

Gal 5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan      Mazmur 1:1-2.3.4.6

Yang mengikuti Engkau, ya Tuhan, hidup dalam cahaya.

Mzm 1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,

Mzm 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Mzm 1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Mzm 1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.

Mzm 1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

 

Bait Pengantar Injil     Yohanes Bab 10 : ayat 27

Doamba-domba-Ku mendengan suara-Ku, sabda Tuhan, Aku mengenal mereka dan mereka mengenal Aku.

 

Bacaan Injil                   Lukas Bab 11 : ayat 42 – ayat 46

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Luk 11:42 Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.

Luk 11:43 Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar.

Luk 11:44 Celakalah kamu, sebab kamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak mengetahuinya.”

Luk 11:45 Seorang dari antara ahli-ahli Taurat itu menjawab dan berkata kepada-Nya: “Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga.”

Luk 11:46 Tetapi Ia menjawab: “Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jaripun.

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Singkat

Injil hari ini mengisahkan tentang ahli Taurat yang menganggap bahwa dirinya ada;ah orang suci, sehingga ketika ada tantangan untuk dirinya, ahli Taurat menganggap bahwa itu adalah beban, sehingga orang tersebut memberi beban itu kepada orang lainnya untuk menanggungnya.

Sikap seperti itu disebut tidak bertanggung jawab karena karena lari dari kesalahan atas apa yang telah dia perbuat. Sikap kita yang seperti itu berarti kita tidak ada keyakinan dalam diri kita. bahwa ketika kita sedang berada di titik lemah, justru pada saat itu kita menjadi kuat karena mampu mengatasi beban yang dimiliki. Beben bukanlah beban, namun anggaplah sebagai tantangan yang perlu dihadapi dengan penuh sukacita, maka akan membuat tantangan itu menjadi pembawa kebahagiaan, lebih tepatnya tantangan itu akan menjadi awal suatu kebahagiaan.

 

Doa

Bapa yang maha baik, buatlah kami menganggap beban itu menjadi sebuah tantangan yang membawa awal yang baik. Amin

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *