Renungan Harian Katolik Rabu, 17 Februari 2021

  • infokatolik
  • Nov 25, 2024
Renungan Harian Katolik Minggu, 13 Juni 2021

Renungan Harian Katolik Rabu, 17 Februari 2021

Hari Rabu Abu

 

Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita bersiap diri dan mempersiapkan diri untuk membaca kitab suci yang sudah dipersiapkan daam renungan harian katolik hari ini.

Renungan Harian Katolik Rabu, 17 Februari 2021

 

Bacaan Pertama        Yoel Bab 2 : ayat 12 – ayat 18

Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Nubuat Yoel  :

“Tetapi sekarang juga,” demikianlah firman TUHAN, “berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh.” Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya. Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, dan ditinggalkan-Nya berkat, menjadi korban sajian dan korban curahan bagi TUHAN, Allahmu. Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang tua, kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah penganten laki-laki keluar dari kamarnya, dan penganten perempuan dari kamar tidurnya; baiklah para imam, pelayan-pelayan TUHAN, menangis di antara balai depan dan mezbah, dan berkata: “Sayangilah, ya TUHAN, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela, sehingga bangsa-bangsa menyindir kepada mereka. Mengapa orang berkata di antara bangsa: Di mana Allah mereka?” TUHAN menjadi cemburu karena tanah-Nya, dan Ia belas kasihan kepada umat-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan      Mazmur 51:3-4.5-6a.12-13.14.17

Kasihanilah kami, ya Allah, karena kami orang berdosa. 

  • Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
    Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
  • Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
    Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat,
  • Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
    Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
  • Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
    Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!

 

Bacaan Kedua        2 Korintus Bab 5 : ayat 20 – Bab 5 : ayat 2

Renungan harian katolik Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus  :

Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima. Sebab Allah berfirman: “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.” Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Bait Pengantar Injil       Mazmur Bab 95 : ayat 8ab

Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara Tuhan, janganlah bergetar hati.

 

Bacaan Injil               Matius Bab 6 : ayat 1 – ayat 6. ayat 16 – ayat 18

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :

“Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” “Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
“Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Hari ini merupakan hari Rabu Abu dimana kita mengawali masa Prapaskah. Gereja Katolikpun juga mengajak kita untuk mempersiapkan diri selama 40 hari, untuk perayaan Paskah dengan berpuasa dan berpantang.

Hari ini Ysus mengajarkan kepada kita semua tentang kewajiban agama yang kita lakukan untuk tidak perlu diperlihatkan kepada banyak orang; apa lagi dalam hal memberi, berdoa dan berpuasa. Yesus mengingatkan kepada kita semua bahwa yang kita lakukan itu harus digerakan oleh kasih yang tulus, buhan hanya sekedar pamer atau pencitraan; Tuhan Yesus juga mengungkapkannya dalam Sanda dan selaras dengan tindakan-Nya

Terdapat beberapa hal yang dapat kita petik dari bacaan pada renungan harian katolik hari ini, yaitu:

  1. Kita tidak perlu memberi supaya mendapatkan pujian; kegembiraan dan sukacita yang kita alami adalah hal yang terpenting ketika kita saling membagikan kasih kepada sesama.
  2. Kita tidak perlu beroda secara lantang agar didengar banyak orang; kita hanya perlu membuka hati di haadapan Tuhan kita Yesus Kristus.
  3. Kita tidak perlu memberitakan kepada banyak orang bahwa kita sedang berpuasa, apa lagi melalui media sosial. menjalankan puasa dan pantang mempunyai arti untuk merendahkan ego kita atau self-improvement

Semua perbuatan dan kasih yang kita lakukan mempunyai makna untuk memuliakan Tuhan

Doa Renungan Harian Katolik

Tuhan Yesus, kami memohon agar perbuatan kasih kami selama masa prapaskah ini dapat kami lakukan dengan rendah hati demi untuk meneguhkan iman kita dan Kemuliaan Engkau. Amin.

 

Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang ada di link berikut kumpulan doa.

semoga doa doa dari renungan harian katolik membantu anda.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *