Renungan Harian Katolik Rabu, 24 Februari 2021

  • infokatolik
  • Dec 31, 2024
Renungan Harian Katolik Rabu, 24 Februari 2021

Renungan Harian Katolik Rabu, 24 Februari 2021

 

Renungan harian katolik untuk hari  ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita

Renungan Harian Katolik Rabu, 24 Februari 2021

Bacaan Pertama        Yunus Bab 3 : ayat 1 – ayat 10

Renungan harian katolik hari ini  Pembacaan dari Nubuat Yunus  :

Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian: “Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu.” Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.” Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: “Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air. Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa.” Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan      Mazmur 51:3-4.12-13.18-19

Hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hinam ya Allah.

  • Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
    Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku
  • Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
    Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
  • Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
    Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

Bait Pengantar Injil    Yoel Bab 12: ayat 12-13

sekarang juga, demikianlah firman Allah, berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, sebab Aku ini pengasih dan penyayang.

 

Bacaan Injil              Lukas Bab 11 : ayat 29 – ayat 32

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas :

Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!”

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Terkadang ada hambatan dalam diri kita yang membuat kita tidak menguvap syukur kepada Tuhan kita. Hambatan itu adalah sifat manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki saat ini. Tetapi pernahkah kita merasa tidak pernah puas dengan iman yang kita miliki saat ini? Sangat jarang manusia yang tidak pernah puas akan iman yang seperti ini-ini saja.

Dapat diibaratkan tidak ber-Tuhan jika sikao kita seperti itu, dan hanya percaya-percaya saja pada ciptaan Tuhan. Satu hal yang perlu kita sadari adalah bahwa Dia sungguh-sungguh menjadi segalanya bagi kita, jangan sampai kita seperti orang Niniwe yang ada dalam bacaan renungan harian katolik hari ini yang selalu merasa kurang dan menghendaki suatu tanda. Sudah seharusnya kita mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas segala anugerah-Nya yang harus tampak dalam setiap perkataan dan perbuatan kita.

Bacaan injil pada renungan harian katolik hari ini, Yesus menyatakan amarahnya terhadap kerumunan orang yang masih berharao kehadiran tanda yang lebih besar dari nabi lain selain dari Anak Manusia.

Tuhan Yesus memberi label kepada mereka “angkatan jahat” karena masih membutuhkan tanda selain tanda dari Yesus. Kehadiran Yesus di dunia sekaligus ditengah kerumunan orang banyak itu sebenarnya sudah melebihi tanda dari nabi Yunus maupun Salomo. Perlu kita sadari bahwa pribadi Yesus sebagai Anak Manusia itu sudah menjadi tanda yang paling istimewa dan terbesar di kehidupan manusia.

 

Doa Renungan Harian Katolik

Tuhan Yesus, kami tuntunlah kami selalu dalam membangun iman kepercayaan kami, buatlah kami tidak pernah puas akan iman yang kami miliki saat ini. Amin.

 

Demikianlah renungan harian katolik hari ini.  Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini  kumpulan doa 

 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *