- 1. Pesta Santo Yosef dari Calasanz, Santo Ludowikus
- 2. Bacaan Pertama 1 Tesalonika Bab 2 : ayat 9 – ayat 13
- 3. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus Kepada Jemaat di Tesalonika :
- 4. Mazmur Tanggapan Mazmur 139:7-8.9-10.11-12ab
- 5. Bait Pengantar Injil 1 Yohanes Bab 2 : ayat 5
- 6. Bacaan Injil Matius Bab 23 : ayat 27 – ayat 32
- 7. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
- 8. Renungan Harian Katolik Singkat
- 9. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu, 25 Agustus 2021
Pesta Santo Yosef dari Calasanz, Santo Ludowikus
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama 1 Tesalonika Bab 2 : ayat 9 – ayat 13
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus Kepada Jemaat di Tesalonika :
Sebab kamu masih ingat, saudara-saudara, akan usaha dan jerih lelah kami. Sementara kami bekerja siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapapun juga di antara kamu, kami memberitakan Injil Allah kepada kamu. Kamu adalah saksi, demikian juga Allah, betapa saleh, adil dan tak bercacatnya kami berlaku di antara kamu, yang percaya. Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya. Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi?dan memang sungguh-sungguh demikian?sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 139:7-8.9-10.11-12ab
Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku.
- Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. - Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku. - Jika aku berkata: “Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,”
maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.
Bait Pengantar Injil 1 Yohanes Bab 2 : ayat 5
Sempurnakanlah cinta Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.
Bacaan Injil Matius Bab 23 : ayat 27 – ayat 32
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu. Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu. Jadi, penuhilah juga takaran nenek moyangmu!
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Hari ini kita disuguhi dengan sebuah bacaan Injil yang cukup rumit, yesus yang mengecam para ahli Taurat dan orang Farisi. Apa alasan Yesus mengecam para ahli Taurat dan orang Farisi? Coba yang paling jelas adalah untuk tidak mencontoh para ahli Taurat dan orang Farisi yang berusaha baik di luar saja, tetapi kita juga diberi tugas untuk membersihkan mereka yang kotor di bagian dalam. Bagaimana caranya? Caranya cukup simpel yaitu dengan menegur mereka jika berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Lalu Bagaimana jika mereka berbuat tidak diketahui oleh kita? Hal ini adalah tugas yang berat yang harus kita jalani bersama-sama sebagai utusan Tuhan yang mulia.
Namun sebelum berusaha membersihkan orang lain, tentunya Kita juga harus membersihkan diri kita sendiri terlebih dahulu. Pertanyaan yang sulit dijawab adalah yang pertama Apakah kita seperti ahli Taurat itu? Mengapa kita menjadi seperti para ahli Taurat itu? Dan bagaimana caranya agar kita menanggulangi diri kita yang busuk didalam ini?
Kita akan menemukan jawaban-jawaban itu jika kita mau berubah, maka di dalam nama Tuhan Yesus kita akan bisa menggerakkan hati orang lain Untuk menyucikan dari dalam pula.
Doa Renungan Harian Katolik
Tuhan Yesus, bantulah kami dan orang-orang di luar sana dalam menyucikan dirinya masing-masing agar tidak seperti para ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Amin.
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa