- 1. Bacaan Pertama 3 Yohanes Bab 1 : ayat 5 – ayat 8
- 2. Pembacaan dari Surat Ketiga Rasul Yohanes:
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 112:1-2.3-4.5-6
- 4. Bait Pengantar Injil 2 Tesalonika Bab 2 : ayat 14
- 5. Bacaan Injil Lukas Bab 18 : ayat 1 – ayat 8
- 6. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
- 7. Renungan Singkat
- 8. Doa
Renungan Harian Katolik Sabtu, 14 November 2020
Bacaan Pertama 3 Yohanes Bab 1 : ayat 5 – ayat 8
Pembacaan dari Surat Ketiga Rasul Yohanes:
3Yoh 1:5 Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka adalah orang-orang asing.
3Yoh 1:6 Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah.
3Yoh 1:7 Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat dengan tidak menerima sesuatupun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah.
3Yoh 1:8 Kita wajib menerima orang-orang yang demikian, supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 112:1-2.3-4.5-6
Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan.
- Mzm 112:1 Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.
Mzm 112:2 Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.
- Mzm 112:3 Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya.
Mzm 112:4 Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil.
- Mzm 112:5 Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya.
Mzm 112:6 Sebab ia takkan goyah untuk selama-lamanya; orang benar itu akan diingat selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil 2 Tesalonika Bab 2 : ayat 14
Allah memanggil kita agar kita memperoleh kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus.
Bacaan Injil Lukas Bab 18 : ayat 1 – ayat 8
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Luk 18:1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
Luk 18:2 Kata-Nya: “Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun.
Luk 18:3 Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.
Luk 18:4 Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun,
Luk 18:5 namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku.”
Luk 18:6 Kata Tuhan: “Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!
Luk 18:7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Luk 18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Singkat
Dan lagi kita diingatkan untuk bedoa dengan tak jemu-jemu seerti dalam bacaan injil. Isi berdoa tentu saja bukan hanya meminta memita dan terus meminta sampai terkabulkan, tapi juga ada betobat dan bersyukur.
Doa bukanlah alat untuk memaksa Allah agar mengabulkan doa kita, doa merupakan proses untuk menyadarikuasa Tuhan dan rencana Tuhan di setiap hidup kita. Melalui doa kit menyerahkan hidup dan keadaan kita dan mempercayai untuk bertindak menurut waktu dan cara Tuhan.
Sewaktu kita mengandalkan Tuhan, kita tidak hanya menunggu jawaban dari permohonan kita, tetapi juga untuk setiap prosesnya. Kita bisa datang dan ditunggu oleh Tuhan setiap harinya melalui doa, dengan mempercayai hikmat ankepedulian Tuhan bagi kita.
Doa
Tuhan Yesus terimakasih karena telah selalu menunggu kami untuk menghampiri Engkau. Amin
Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang ada di link berikut https://infokatolik.id/category/kumpulan-doa