- 1. Bacaan Pertama Keluaran Bab 12 : ayat 37 – ayat 42
- 2. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Keluaran :
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 136:1.23-24.10-12.13-15
- 4. Bait Pengantar Injil 2 Korintus Bab 5 : ayat 19
- 5. Bacaan Injil Matius Bab 12 : ayat 14 – ayat 21
- 6. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
- 7. Renungan Harian Katolik Singkat
- 8. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu, 17 Juli 2021
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Keluaran Bab 12 : ayat 37 – ayat 42
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Keluaran :
Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak. Juga banyak orang dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka; lagi sangat banyak ternak kambing domba dan lembu sapi. Adonan yang dibawa mereka dari Mesir dibakarlah menjadi roti bundar yang tidak beragi, sebab adonan itu tidak diragi, karena mereka diusir dari Mesir dan tidak dapat berlambat-lambat, dan mereka tidak pula menyediakan bekal baginya. Lamanya orang Israel diam di Mesir adalah empat ratus tiga puluh tahun. Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir. Malam itulah malam berjaga-jaga bagi TUHAN, untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Dan itulah juga malam berjaga-jaga bagi semua orang Israel, turun-temurun, untuk kemuliaan TUHAN.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 136:1.23-24.10-12.13-15
Kekal abadi kasih setianya.
- Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
- Dia yang mengingat kita dalam kerendahan kita; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Dan membebaskan kita dari pada para lawan kita; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. - Kepada Dia yang memukul mati anak-anak sulung Mesir; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Dan membawa Israel keluar dari tengah-tengah mereka; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Dengan tangan yang kuat dan dengan lengan yang teracung! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. - Kepada Dia yang membelah Laut Teberau menjadi dua belahan; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Dan menyeberangkan Israel dari tengah-tengahnya; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. - Mzm 136:15 Dan mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke Laut Teberau! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Bait Pengantar Injil 2 Korintus Bab 5 : ayat 19
Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya dalam diri Kristus, dan mempercayakan warta pendamaian kepada kita.
Bacaan Injil Matius Bab 12 : ayat 14 – ayat 21
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya. Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: “Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang. Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Hari ini kita belajar dari Yesus yang sungguh sabar menghadapi aneka tantangan, penolakan bahkan ancaman sekalipun. Kita pasti berpikir bahwa Yesus dapat saja membalas dendam kepada mereka. Tetapi yang Yesus lakukan justru bersabar dan terus melakukan perbuatan baik kepada banyak orang. Yesus sungguh mencintai kita, bahkan yesus tidak ingin kita patah semangat.
Menjadi refleksi bagi kita, apakah kita berani membangun kasih kepada mereka yang telah melukai kita dan bahkan mau membantu mereka untuk menjadi lebih baik seperti yang diajarkan Yesus pada kita?
Kelihatannya memang sulit dan membutuhkan perjuangan, karena harus berani menerima dan menyembuhkan diri kita Sebelum menerima mereka. Tetapi itulah dinamika kehidupan yang harus terus menerus kita asah dan tumbuhkembangkan.
Doa Renungan Harian Katolik
Tuhan Yesus semoga kami mampu menerima dan mengikhlaskan segala perbuatan yang sudah menyakiti hati kami, semoga kami mampu melawan ego kami masing-masing. Amin.
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa