- 1.
- 2. Bacaan Pertama Ibrani Bab 11 : ayat 1 – ayat 2. ayat 8 – ayat 19
- 3. Pembacaan dari Surat kedua Orang Ibrani untuk renungan harian katolik hari ini :
- 4. Mazmur Tanggapan Lukas 1:69-70.71-72.73-75
- 5. Bait Pengantar Injil Matius Bab 11 : ayat 25
- 6. Bacaan Injil Markus Bab 4 : ayat 35 – ayat 41
- 7. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :
- 8. Renungan Singkat
Renungan Harian Katolik Sabtu, 30 Januari 2021
Renungan harian katolik untuk hari sabtu ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Ibrani Bab 11 : ayat 1 – ayat 2. ayat 8 – ayat 19
Pembacaan dari Surat kedua Orang Ibrani untuk renungan harian katolik hari ini :
11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
11:2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita.
11:8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.
11:9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.
11:10 Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.
11:11 Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.
11:12 Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya.
11:13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.
11:14 Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan, bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air.
11:15 Dan kalau sekiranya dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, maka mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ.
11:16 Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.
11:17 Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal,
11:18 walaupun kepadanya telah dikatakan: “Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu.”
11:19 Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Lukas 1:69-70.71-72.73-75
Terpujilah Tuhan Allah Israel, sebab Ia telah mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.
- 1:69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,
1:70 –seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus–
- 1:71 untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita,
1:72 untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus,
- 1:73 yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita,
1:74 supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,
1:75 dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.
Bait Pengantar Injil Matius Bab 11 : ayat 25
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana
Bacaan Injil Markus Bab 4 : ayat 35 – ayat 41
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :
4:35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: “Marilah kita bertolak ke seberang.”
4:36 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?”
4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
4:40 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?”
4:41 Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: “Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Singkat
Manakala angin kencang kedinginan hati, atau angin kesedihan bertiup, maka ada ketenangan dan rasa nyaman dalam kehadiran Yesus Kristus. Ketika angin panas penderitaan sengsara bertiup kencang, maka ada damai-sejahtera dan rasa aman dalam kehadiran Yesus Kristus. Ketika angin badai keragu-raguan berupaya untuk mencabut akar atau fondasi iman-kepercayaan kita, maka ada rasa aman yang tetap dalam kehadiran Yesus Kristus. Dalam setiap badai atau angin ribut yang menggoncang hati manusia, maka ada kedamaian bersama Yesus Kristus.
Janganlah kita melupakan pelajaran dari peristiwa yang terjadi sekitar 2000 tahun lalu di Danau Galilea bagi kita yang hidup di abad ke-21 ini, yaitu bahwa apabila berbagai badai kehidupan menggoncang jiwa kita, maka Yesus Kristus ada di sana, dan dalam kehadiran-Nya amukan badai diubah-Nya menjadi damai-sejahtera yang tidak dapat diambil oleh badai serupa.
Doa renungan harian katolik hari ini
Tuhan Yesus Kristus, sebagai murid-murid-Mu kami tidak akan pernah merasa takut lagi, karena setiap kali badai kehidupan datang mengancam, Engkau senantiasa hadir. Engkau adalah sang Imanuel, Allah yang senantiasa bersama kami. Terpujilah nama-Mu, ya Tuhan Yesus, sekarang dan selama-lamanya. Amin.
Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa