Renungan Harian Katolik Selasa 11 Januari 2022
Renungan Harian Katolik Hari ini
Bacaan Pertama: 1 Samuel 1:9-20
Kidung Tanggapan: 1 Samuel 2:1.4-5.6-7.8abcd
Bait Pengantar Injil: Alleluya
Bacaan Injil: Markus 1:21b-28
Bacaan Pertama: 1 Samuel 1:9-20
“Tuhan mengabulkan doa Hana, dan ia melahirkan Samuel.”
Sekali peristiwa setelah keluarga Elkana makan dan minum di rumah Allah di Silo, berdirilah Hana, isteri Elkana, sedang Imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu Bait Suci Tuhan. Dengan pedih hati Hana berdoa kepada Tuhan sambil menangis tersedu-sedu. Kemudian Hana bernazar, dan berseru, “Tuhan semesta alam, jika Engkau sungguh-sungguh memperhatikan sengsara hamba-Mu ini, dan mengingat kepadaku, dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada Tuhan untuk seumur hidupnya. Dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya.” Hana terus-menerus berdoa di hadapan Tuhan, dan Eli mengamat-amati mulutnya. Oleh karena Hana berdoa dalam hati dan hanya bibirnya saja yang bergerak-gerak, sedangkan suaranya tidak kedengaran, maka Eli menyangka Hana itu mabuk. Eli lalu berkata kepadanya, “Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai orang mabuk? Sadarkanlah dirimu dari mabukmu itu.” Tetapi Hana menjawab, “Tidak, Tuanku, aku tidak minum anggur ataupun minuman yang memabukkan. Aku ini seorang wanita yang sangat bersusah hati. Aku sedang mencurahkan isi hatiku di hadapan Tuhan. Janganlah anggap hambamu ini seorang wanita dursila. Karena besarnya cemas dan sakit hatiku, aku berdoa demikian lama.” Maka Elia berkata kepada Hana, “Pergilah dengan selamat, dan semoga Allah Israel memberikan kepadamu apa yang engkau mohon dari pada-Nya.” Maka berkatalah Hana, “Semoga hambamu ini mendapat belas kasih dari padamu.” Maka keluarlah Hana. Ia mau makan, dan mukanya tidak muram lagi. Keesokan harinya Elkana dan seluruh keluarga bangun pagi-pagi. Mereka sujud menyembah di hadapan Tuhan, lalu pulang ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, Tuhan ingat kepadanya. Maka setahun kemudian mengandunglah Hana, dan melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu diberinya nama Samuel, sebab katanya, “Aku telah memintanya dari Tuhan.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur Kepada Allah.
Kidung Tanggapan: 1 Samuel 2:1.4-5.6-7.8abcd
Ref. Hatiku bersukaria karena Tuhan penyelamatku.
*Hatiku bersukaria karena Tuhan, aku bermegah-megah karena Allahku. Mulutku mencemoohkan musuhku, aku bersukacita karena pertolongan-Mu.
*Busur para pahlawan telah patah, tetapi orang-orang lemah dipersenjatai kekuatan. Orang yang dulu kenyang kini harus mencari nafkah, tetapi yang dulu lapar kini boleh beristirahat. Orang yang mandul melahirkan tujuh anak, tetapi ibu yang banyak anaknya menjadi layu.
*Tuhan berkuasa mematikan dan menghidupkan, Ia berkuasa menurunkan ke alam maut dan mengangkat dari sana. Tuhan membuat miskin dan membuat kaya, Ia merendahkan dan meninggikan juga.
*Ia menegakkan orang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia di antara para bangsawan, dan memberi dia kursi kehormatan.
Bait Pengantar Injil: Alleluya
Ref. Alleluya
Sambutlah sabda Tuhan, bukan sebagai perkataan manusia, melainkan sebagaimana sebenarnya, sebagai Sabda Allah.
Bacaan Injil: Markus 1:21b-28
“Yesus mengajar sebagai orang yang berkuasa.”
Pada suatu malam Sabat, Yesus masuk ke dalam rumah ibadat di kota Kapernaum dan mengajar di sana . Orang-orang takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. Dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak, “Apa urusanmu dengan kami, hai Yesus orang Nazareth ? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: yakni Yang Kudus dari Allah.” Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya, “Diam, keluarlah daripadanya!” Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar daripadanya. Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya, “Apa ini? Suatu ajaran baru? Guru ini berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun Ia perintah, dan mereka taat kepada-Nya.” Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Yesus ke segala penjuru di seluruh daerah Galilea.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Tuhan mendengarkan doa orang yang dengan penuh kepercayaan menyerahkan diri dan hidup mereka kepada-Nya. Doa dan harapan Hana dikabulkan oleh Tuhan. Ia mendapatkan seorang anak dan kemudian menyerahkan anak itu kembali kepada Tuhan. Yesus mewartakan Kerajaan Allah, bukan hanya dengan kata-kata tetapi juga dnegan perbuatan nyata.
Ia menyembuhkan seorang yang kerasukan roh jahat. Semua peristiwa ini mau menunjukkan kepada kita bahwa kalau kita manusia memiliki iman yang kuat, Tuhan sendiri dengan kuat kuasa-Nya akan melakukan segalanya untuk kebahagiaan kita.
Kuasa Yesus melebihi apapun. hal itu pun diakui oleh orang-orang padawaktu itu melihat perbuatan Yesus. “Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya” (lih. Mrk 1:27). Yesus membangun Kerajaan Allah dengan tindakan yang nyata, Ia menyingkirkan penghalang yang menghambat pekerjaan Yesus. Kita diajak untuk mengandalkan Yesus dalam setiap perkara.
Roh jahat itu berteriak “Apa urusanmu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret!”. “Apakah engkau datang untuk membinasakan kami?” “aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.” Kekuatan jahat betul-betul mengenal apa dan siapa yang ada di situ. Ada wilayah suci yang tak memungkinkan roh jahat bergerak. Dan wilayah itu ada pada “orang dari Nazaret” ini.
Keunggulannya jelas dirasakan. Itulah yang disaksikan orang-orang waktu itu dan diberitakan kepada kita sekarang. Mereka makin bertanya-tanya, lalu siapa sebetulnya dia yang diakui kewibawaannya bahkan oleh kawanan roh jahat yang memakai kata “kami” itu. Jadi roh-roh seperti itu merasa terancam dan gentar di hadapan orang Nazaret yang sedemikian dekat dengan Allah yang Mahasuci. Lalu Yesus menghardik dan menyuruh Roh itu diam. Yesus mengeluarkan roh dari dalam diri orang yang kerasukan yang mau mendekat kepadanya.
Penginjil Markus juga hendak membuat kita melihat bahwa dalam memberi pengajaran, Yesus juga menyingkirkan pengaruh roh jahat yang mengancam kita. Inilah kebesaranNya. Inilah kuasaNya. Dan kita diajak untuk taat padaNya.
Samuel lahir karena penyerahan diri Hana, ibunya kepada kehendak dan kuasa Allah. Dengan penuh kesadaran Hana pun menyerahkan anak sulungnya untuk membangun kerajaan Allah. Kita telah melihat bagaimana kuasa roh jahat itu sangat kecil dibanding dengan kuasa Yesus yang besar.
Oleh karena itu, hilangkanlah rasa takut yang ada pada kita dalam menjalani hidup ini atau yang menyangkut dengan hal-hal spiritual, sebab Tuhan Yesus berkuasa atas ciptaan-Nya dan berkuasa atas segalanya.
Doa
Ya Allah, Bapa yang Maharahim, Engkau tidak menolak Hana yang terus-menerus berdoa kepada-Mu. Berilah aku semangat di saat-saat aku mengalami putus asa, dan dalam menghadapi persoalan-persoalan hidupku. Tuhan, bimbinglah aku sepanjang hari ini. Amin.