- 1. PF Santo Yohanes I, Paus dan Martir
- 2.
- 3. Bacaan Pertama Kisah Para Rasul Bab 20 : ayat 17 – ayat 27
- 4. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kisah Para Rasul.
- 5. Mazmur Tanggapan Mazmur 68:10-11.20-21
- 6. Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 14 : ayat 16
- 7. Bacaan Injil Yohanes Bab 17 : ayat 1 – ayat 11a
- 8. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
- 9. Renungan Harian Katolik Singkat
- 10. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa, 18 Mei 2021
PF Santo Yohanes I, Paus dan Martir
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Kisah Para Rasul Bab 20 : ayat 17 – ayat 27
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kisah Para Rasul.
Karena itu ia menyuruh seorang dari Miletus ke Efesus dengan pesan supaya para penatua jemaat datang ke Miletus. Sesudah mereka datang, berkatalah ia kepada mereka: “Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini: dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku. Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu; aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus. Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku. Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah. Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi, kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah. Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih, tidak bersalah terhadap siapapun yang akan binasa. Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 68:10-11.20-21
Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah.
- sehingga kawanan hewan-Mu menetap di sana; dalam kebaikan-Mu Engkau memenuhi kebutuhan orang yang tertindas, ya Allah.
Tuhan menyampaikan sabda; orang-orang yang membawa kabar baik itu merupakan tentara yang besar: - Allah bagi kita adalah Allah yang menyelamatkan, ALLAH, Tuhanku, memberi keluputan dari maut.
Sesungguhnya, Allah meremukkan kepala musuh-Nya, tempurung kepala yang berambut dari orang yang tetap hidup dalam kesalahan-kesalahannya.
Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 14 : ayat 16
Aku akan minta kepada Bapa dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
Bacaan Injil Yohanes Bab 17 : ayat 1 – ayat 11a
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: “Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya. Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu. Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu. Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka. Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Injil hari ini memperlihatkan kepada kita siapa sesungguhnya Yesus itu. Sekalipun mempunyai kuasa, Ia tetap berdoa. Doa yang Ia panjatkan bukan saja bagi diri-Nya sendiri, melainkan bagi para murid-Nya. Poin pertama yang dapat kita petik adalah sehebat dan semampu apapun diri kita, kita harus selalu bedoa. Sebab kuasa doa akan memampukan kita untuk berlangkah mengatasi keterbatasan kita saat ini.
Dalam setiap doa-Nya, yesus menyatakan bahwa Ia telah memuliakan Bapa melalui hidup dan pelayanan-Nya di dunia; bahkan saat menjelang Ia disalibkan. Cinta yesus mengalahkan maut, cinta0Nya membuka arti kesetiaan dan ketaatan pada kehendak Bapa sampai kematian.
Kita dapat melihat keakraban Yesus dengan Bapa dalam setiap doa-Nya. Bagi kita pun doa menjadi sebuah momen yang begitu istimewa karena kita semakin akrab dengan Bapa secara pribadi. Saatnya kita memanfaatkan waktu untuk berjumpa dengan Dia. kita berdoa bukan karena kematian kita sudah dekat, tetapi berdoalah karena kehidupan kita masih panjang. Poin penting lain yang dapat kita ambil adalah setialah pada keputusan kita sebelum taat pada kehendap Bapa.
Doa Renungan Harian Katolik
Tuhan Yesus, terimakasih karena selalu mendampingi setiap langkah hidup kami, kami mohon jangan;ah sekali-kali Engkau meninggalkan kami sendirian. Amin.
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa