- 1. Bacaan Pertama Yesaya Bab 1 : ayat 10. ayat 16 – ayat 20
- 2. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Yesaya :
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 50:8-9.16bc-17.21.23
- 4.
- 5. Bait Pengantar Injil Yehezkiel Bab 18 : ayat 31
- 6. Bacaan Injil Matius Bab 23 : ayat 1 – ayat 12
- 7. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
- 8. Renungan Harian Katolik Singkat
- 9. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa, 2 Maret 2021
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Yesaya Bab 1 : ayat 10. ayat 16 – ayat 20
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Yesaya :
Dengarlah firman TUHAN, hai pemimpin-pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora!
Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda! Marilah, baiklah kita berperkara! –firman TUHAN–Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu. Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang.” Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 50:8-9.16bc-17.21.23
Orang yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang datang dari Allah.
- Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau; bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapan-Ku?
Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu, - Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku? - Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri; engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau. Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu.
- Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya.”
Bait Pengantar Injil Yehezkiel Bab 18 : ayat 31
Buanglah daripadamu segala durhaka yang kamu buat terhadap-Ku, dan perbaharuilah hati serta rohmu.
Bacaan Injil Matius Bab 23 : ayat 1 – ayat 12
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga. Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias. Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Merendahkan diri bukanlah rendah diri. Merendahkan diri berarti membiarkan diri kita berada di tempat yang lebih rendah dari orang lain, kita terbuka dengan kekurangan diri kita dan tidak memandang kekurangan orang lain. Merendahkan diri berarti bergantung penuh pada kekuatan Tuhan. Seperti contoh, Yesus yang juga merendahkan diri-Nya dan menjadi sama dengan kita manusia, namun kemudian Allah meninggikan-Nya.
Bagaimana keadaan kita hari ini? Apakah kita sedang mengalami perlakuan kurang menyenangkan? Apakah kita dihina, diremehkan, dan direndahkan? Kita dianggap tidak lebih baik dibanding orang lain, tidak kompeten, tidak lebih suci dibanding orang lain? Bergantunglah hanya pada Allah, sehingga hidup kita berjalan sesuai dengan kehendak-Nya. Allah menghendaki kita untuk merendahkan diri dihadapan-Nya, agar Ia membentuk kita menjadi semakin berharga. Merendahkan diri itu juga merupakan suatu proses di mana kita akan ditinggikan. Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya nanti.
Doa Renungan Harian Katolik
Ya Tuhan, jagalah lidah, hati, pikiran juga perbuatan kami untuk menghakimi sesama agar tidak menjadi congkak. Amin.
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa