- 1. Bacaan Pertama Efesus Bab 2 : ayat 12 – ayat 22
- 2. Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 85:9ab-10.11-12.13-14
- 4. Bait Pengantar Injil Lukas Bab 21 : ayat 36
- 5. Bacaan Injil Lukas Bab 12 : ayat 35 – ayat 38
- 6. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
- 7. Renungan Singkat
- 8. Doa
Renungan Harian Katolik Selasa, 20 Oktober 2020
Bacaan Pertama Efesus Bab 2 : ayat 12 – ayat 22
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:
Ef 2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
Ef 2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus.
Ef 2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
Ef 2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
Ef 2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
Ef 2:17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang “jauh” dan damai sejahtera kepada mereka yang “dekat”,
Ef 2:18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
Ef 2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
Ef 2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
Ef 2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
Ef 2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 85:9ab-10.11-12.13-14
Tuhan hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya.
- Mzm 85:9 (85-10) Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita.
- Mzm 85:10 (85-11) Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.
Mzm 85:11 (85-12) Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit.
- Mzm 85:12 (85-13) Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya.
Mzm 85:13 (85-14) Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.
Bait Pengantar Injil Lukas Bab 21 : ayat 36
Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, agar kalian tetap berdiri dihadapan Anak Manusia.
Bacaan Injil Lukas Bab 12 : ayat 35 – ayat 38
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Luk 12:35 “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.
Luk 12:36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.
Luk 12:37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.
Luk 12:38 Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Singkat
Kesibukan. Dimasa pandemi seperti ini kira-kira pada sibuk apa yaa. Sibuk kuliah kah? Sibuk kerja? Sibuk mencari pekerjaan? Tentunya tiap orang memiliki kesibukan masing-masing bahkan sampai larut malam. Saking sibuknya beberapa dari kita sampai lupa berdoa, ntah karena kelelahan, lupa dan lain-lain. bahkan mengucap syukur kepada Tuhan untuk hari yang di lewatkan saja sampai lupa, padahal kegiatan dan kesibukan kita sebetulnya juga anugrah dari Tuhan.
Lewat perumpamaan pada Injil hari ini yang mengajarkan kita untuk menanti dan berjaga akan kedatangan Yesus. Tidak ada yang mengetahui kapan Yesus akan datang, maka itulah kita di tuntut untuk selalu berjaga-jaga dan selalu senantiasa melakukan perbuatan-perbuatan baik yang berkenan dihadapan-Nya, sehingga ketika nanti Yesus datang, kita semua sudah bersiap dengan kedatangan Tuhan.
Doa
Terimakasih atas segala rahmat yang telah Engkau berikan, semoga kami selalu berjaga-jaga dan bersiap untuk menanti kehadiran Mu. Amin.