Renungan Harian Katolik Selasa, 22 Juni 2021

  • infokatolik
  • Feb 01, 2025
Renungan Harian Katolik Selasa, 22 Juni 2021

Renungan Harian Katolik Selasa, 22 Juni 2021

PF Santo Yohanes Fisher, Uskup, dan Santo Tomas More, Martir

 

Renungan harian katolik untuk hari  ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita

Renungan Harian Katolik Selasa, 22 Juni 2021

Bacaan Pertama      Kejadian Bab 13 : ayat 2. ayat 5 – ayat 18

Renungan harian katolik hari ini  Pembacaan dari Kitab Kejadian :

Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya.
Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba dan lembu dan kemah. Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama. Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu. Maka berkatalah Abram kepada Lot: “Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat. Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri.” Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. ?Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. ? Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah. Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom. Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN. Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmupun akan dapat dihitung juga. Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu.” Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN.

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan     Mazmur 15:2-3ab.3cd-4ab.5

Tuhan, siapakah yang boleh menumpang di kemah-Mu?

  • Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
    yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;
  • yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;
    yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;
  • yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.

 

Bait Pengantar Injil           Yohanes Bab 8 : ayat 12

Akulah cahaya dunia; siapa yang mengikuti Aku, ia hidup dalam cahaya abadi.

 

Bacaan Injil              Matius Bab 7 : ayat 6. ayat 12 – ayat 14

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :

“Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu.”
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.”

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Injil pada hari ini merupakan salah satu isi khotbah Yesus di atas bukit. Kali ini Yesus mengajarkan bagaimana cara melakukan kebenaran kepada sesama manusia. Tindakan kebenaran tersebut merupakan pondasi dalam membangun ibadah yang sejati, yaitu ibadah kepada Allah.

Yesus Kristus dalam mengajar tidak selalu mengajarkan sebuah pengetahuan baru ataupun yang sesuatu yang harus kita imani, mainkan Ia juga mengajarkan tentang bagaimana cara bertindak terhadap sesama. Segala sesuatu yang kita kehendaki supaya orang perbuat kepada kita, buatlah juga demikian kepada mereka.
Ajaran Yesus ini merupakan rangkuman dari apa yang telah Yesus ajarkan sebelumnya di atas bukit. Seperti contoh: Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Ajaran Yesus merupakan ajaran mengenai bagaimana cara bertindak dengan jujur kepada sesama dan juga merupakan bentuk aplikasi dari hukum “kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”.

Kita perlu menjadikan ajaran Yesus ini sebagai prinsip, keutamaan, bahkan hukum dalam hidup kita. Sesuatu yang kita kehendaki supaya orang perbuat kepada kita, perbuatlah demikian juga kepada mereka.

 

Doa Renungan Harian Katolik

Tuhan Yesus, terima kasih telah mengajari kami bahasa cinta kasih-Mu. Kami ingin selalu mengaplikasikannya dalam kehidupan kami sehari-hari, dampingilah Kami selalu Tuhan. Amin.

 

Demikianlah renungan harian katolik hari ini.  Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini  kumpulan doa 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *