- 1.
- 2. Bacaan Pertama Ibrani Bab 1 : ayat 1 – ayat 6
- 3. Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani :
- 4. Mazmur Tanggapan Mazmur 97:1.2b.6.7c.9
- 5. Bait Pengantar Injil Markus Bab 1 : ayat 15
- 6. Bacaan Injil Markus Bab 1 : ayat 14 – ayat 20
- 7. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :
- 8. Renungan Singkat
- 9. Doa
Renungan Harian Katolik Senin, 11 Januari 2021
Bacaan Pertama Ibrani Bab 1 : ayat 1 – ayat 6
Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani :
Ibr 1:1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
Ibr 1:2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
Ibr 1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
Ibr 1:4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
Ibr 1:5 Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: “Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?” dan “Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?”
Ibr 1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 97:1.2b.6.7c.9
Hendaklah semua malaikat sujud menyembah Allah.
- Mzm 97:1 TUHAN adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita!
Mzm 97:2 Awan dan kekelaman ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya.
- Mzm 97:6 Langit memberitakan keadilan-Nya, dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.
Mzm 97:7 Semua orang yang beribadah kepada patung akan mendapat malu, orang yang memegahkan diri karena berhala-berhala; segala allah sujud menyembah kepada-Nya.
- Mzm 97:9 Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah.
Bait Pengantar Injil Markus Bab 1 : ayat 15
Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
Bacaan Injil Markus Bab 1 : ayat 14 – ayat 20
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :
Mrk 1:14 Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah,
Mrk 1:15 kata-Nya: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”
Mrk 1:16 Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
Mrk 1:17 Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”
Mrk 1:18 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
Mrk 1:19 Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu.
Mrk 1:20 Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Singkat
Sesudah Yohanes Pembaptis ditangkap, Yesus mengawali pelayanan-Nya dengan menyatakan Injil tentang Kerajaan Allah: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!” Pernyataan yang sederhana, namun penuh makna.
”Waktunya telah genap.” Kata-kata ini merupakan terjemahan dari kata Yunani k a i r o s, artinya ketika sesuatu sudah matang. Kemunculan Yesus merupakan saat yang telah matang itu; kemunculan Yesus merupakan penggenapan apa yang dijanjikan oleh Perjanjian Lama (Gal 4:4; Ef 1:10).
”Kerajaan Allah sudah dekat.” Seluruh pesan Yesus berpusat pada gagasan tentang Kerajaan Allah. Kerajaan Allah adalah kuat kuasa Allah yang didasarkan atas cinta kasih. Di mana ada cinta kasih, di sana hadirlah Kerajaan Allah. Itulah inti pengajaran Yesus.
Untuk bisa menerima dan memiliki Kerajaan Allah, kita dituntut bertobat. Bertobat bukan sekedar menyesali dosa dan kekurangan kita, namun keberanian untuk mengubah secara radikal cara hidup lama kita, misalnya kesombongan, iri hati, dengki, pendendam, malas, cuek, egois, pertikaian, keserakahan, sehingga kita memiliki cara pikir, cara pandang, dan tujuan hidup sesuai dengan hidup Yesus.
Pertobatan bisa dicapai dengan percaya kepada Injil. Percaya berarti menerima secara total ajaran Kristus sebagaimana ditafsirkan oleh Gereja.
Doa
Ya Allah Bapa, kami mohon ajarilah kami tentang ajaran kasih-Mu, agar kami mampu menerapkan kasih kepada siapapun. Amin.
Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang ada di link berikut https://infokatolik.id/category/kumpulan-doa
sumber bacaan : http://www.imankatolik.or.id/