Renungan Harian Katolik Senin, 12 Oktober 2020

  • infokatolik
  • Apr 11, 2024

Renungan Harian Katolik Senin, 12 Oktober 2020

Renungan Harian Katolik 12 Oktober 2020

[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]

 

Bacaan Pertama       Galatia Bab 4 : ayat 22 – ayat 24. dilanjutkan ayat 26 – ayat 27. dilanjutkan ayat 31 – bab 5 : ayat 1

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:

Gal 4:22 Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka?

Gal 4:23 Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji.

Gal 4:24 Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar?

Gal 4:26 Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.

Gal 4:27 Karena ada tertulis: “Bersukacitalah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami.”

Gal 4:31 Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka.

Gal 5:1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan      Mazmur 113:1-2.3-4.5a.6-7

Terberkatilah nama Tuhan untk selama-lamanya.

Mzm 113:1 Haleluya! Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, pujilah nama TUHAN!

Mzm 113:2 Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya.

Mzm 113:3 Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN.

Mzm 113:4 TUHAN tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.

Mzm 113:5 Siapakah seperti TUHAN, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi,

Mzm 113:6 yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?

Mzm 113:7 Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur,

 

Bait Pengantar Injil       Mazmur Bab 95 : ayat 8ab

Hari ini denganrkanlah suara Tuhan, dan janganlah bertegar hati.

 

Bacaan Injil                   Lukas Bab 11 : ayat 29 – ayat 32

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Luk 11:29 Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.

Luk 11:30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.

Luk 11:31 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!

Luk 11:32 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!”

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Singkat

Bacaan hari ini jika diterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari, sama seperti orang yang banyak bicara tapi tidak bertindak. Siapa yang sering seperti itu? Kita sering bicara “ah besok mau ini, besoknya mau itu, besoknya mau yang lain lagi”, namun pada kenyataannya sewaktu hari H, rencana ini-itu-dan yang lain tidak ter-realisasikan, ntah apa itu alasannya.

Berbeda dengan Tuhan Yesus yang diam-diam melakukan sesuatu hal tanpa untuk pamer ke orang lain. Yesus lebih mengutamakan perbuatan apa yang hendak diperbuat-Nya.
Hal yang perlu kita ketahui dan kita ingat, bahwa Yesus tidak pernah membenci kita. Yesus sangat mengasihi kita. Perkataan Yesus ialah teguran untuk kita. Kita adalah anak-anak yang dikehendaki Tuhan untuk menjadi pelayan kasih-Nya kepada sesama yang lain. Menjadi pelayan sejati ialah yang perkataannya selalu diimbangi dengan perbuatan.

 

Doa

Ya Bapa, semoga semakin hari kami semakin banyak bertindak yang sesuai dengan kehendak-Mu. Amin

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *