Renungan Harian Katolik Senin, 2 Agustus 2021

  • infokatolik
  • Dec 31, 2024
Renungan Harian Katolik Senin, 2 Agustus 2021

Renungan Harian Katolik Senin, 2 Agustus 2021

Pesta Santo Petrus Yulianus, Santo Eusebius Vercelli

 

Renungan harian katolik untuk hari  ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita

Renungan Harian Katolik Senin, 2 Agustus 2021

Bacaan Pertama     Bilangan Bab 11 : ayat 4b – ayat 15

Renungan harian katolik hari ini  Pembacaan dari Kitab Bilangan :

Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israelpun menangislah pula serta berkata: “Siapakah yang akan memberi kita makan daging? Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih. Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat.” Adapun manna itu seperti ketumbar dan kelihatannya seperti damar bedolah. Bangsa itu berlari kian ke mari untuk memungutnya, lalu menggilingnya dengan batu kilangan atau menumbuknya dalam lumpang. Mereka memasaknya dalam periuk dan membuatnya menjadi roti bundar; rasanya seperti rasa panganan yang digoreng. Dan apabila embun turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ. Ketika Musa mendengar bangsa itu, yaitu orang-orang dari setiap kaum, menangis di depan pintu kemahnya, bangkitlah murka TUHAN dengan sangat, dan hal itu dipandang jahat oleh Musa. Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: “Mengapa Kauperlakukan hamba-Mu ini dengan buruk dan mengapa aku tidak mendapat kasih karunia di mata-Mu, sehingga Engkau membebankan kepadaku tanggung jawab atas seluruh bangsa ini? Akukah yang mengandung seluruh bangsa ini atau akukah yang melahirkannya, sehingga Engkau berkata kepadaku: Pangkulah dia seperti pak pengasuh memangku anak yang menyusu, berjalan ke tanah yang Kaujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangnya? Dari manakah aku mengambil daging untuk diberikan kepada seluruh bangsa ini? Sebab mereka menangis kepadaku dengan berkata: Berilah kami daging untuk dimakan. Aku seorang diri tidak dapat memikul tanggung jawab atas seluruh bangsa ini, sebab terlalu berat bagiku. Jika Engkau berlaku demikian kepadaku, sebaiknya Engkau membunuh aku saja, jika aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, supaya aku tidak harus melihat celakaku.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan     Mazmur  81:12-13.14-15.16-17

Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita

  • Umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, dan Israel tidak suka kepada-Ku
    Sebab itu Aku membiarkan dia dalam kedegilan hatinya; biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri!
  • ekiranya umat-Ku mendengarkan Aku! Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan!
    Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan, dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku.
  • Orang-orang yang membenci TUHAN akan tunduk menjilat kepada-Nya, dan itulah nasib mereka untuk selama-lamanya.
    Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya.”

 

Bait Pengantar Injil   Matius Bab 4 : ayat 4b

Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

 

Bacaan Injil           Matius Bab 14 : ayat 13 – ayat 21

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :

Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka. Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: “Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa.” Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan.” Jawab mereka: “Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan.” Yesus berkata: “Bawalah ke mari kepada-Ku.” Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Roti dan ikan itu bukan bekal salah satu rasul, bukan juga bekalnya Yesus, tapi bekal seorang anak kecil. Dia berikan bekalnya, Yesus mengambil, mengucap berkat dan memecah-mecahkan roti itu. Dalam mukjizat ini terdapat kerjasama, manusia dan Yesus berbagi tugas. Manusia memberikan makanannya, dan Yesus melipatgandakan. Bukan Yesus yang membawa roti dan ikan.

Pada peristiwa mukjizat air menjadi anggur, Yesus tidak langsung memberikan tempayan yang penuh anggur, tapi dia meminta pelayan mengisi tempayan dengan air lebih dahulu baru Yesus mengubahnya menjadi anggur. Di peristiwa ini pun ada kerjasama, ada tugas yang dikerjakan manusia dan Yesus yang menuntaskan dengan cara dan seturut kehendak Nya. Kita kalau berdoa memohon kepada Tuhan harus juga ada kerjasama antara kita dengan Dia. Bukan hanya pasrah tanpa usaha dan membiarkan Dia yang berkarya sendiri.

Tuhan tidak menghendaki kita jadi pemalas, maunya minta-minta tanpa ada usaha. Jadi kalau kita minta sehat, tentu harus punya gaya hidup sehat, bukan makan ngasal, kurang gerak dan kemudian menuntut Tuhan kasih kesehatan prima. Bagi yang lagi novena minta jodoh seiman, kudu juga bergaul dengan yang seiman. Bekerjasamalah dengan Tuhan, lakukan bagian kita yaitu berusaha sekreatif dan segiat mungkin, lengkapi dengan setia berdoa dan memohon pertolongan-Nya.

 

Doa Renungan Harian Katolik

Tuhan Yesus, curahkanlah rahmat-Mu agar kami mampu untuk terus berusaha sembari memohon kepada Engkau untuk sesuatu yang kami minta. Amin

 

Demikianlah renungan harian katolik hari ini.  Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini  kumpulan doa 

 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *