- 1. Bacaan Pertama Galatia Bab 1 : ayat 6 – ayat 12
- 2. Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 111:1-2.7-9.10c
- 4. Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 13 : ayat 34
- 5. Bacaan Injil Lukas Bab 10 : ayat 25 – ayat 37
- 6. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
- 7. Renungan Singkat
- 8. Doa
Renungan Harian Katolik Senin, 5 Oktober 2020
Bacaan Pertama Galatia Bab 1 : ayat 6 – ayat 12
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:
Saudara-saudara, aku heran, bahwa kalian begitu cepat berbalik dari Allah, yang telah memanggil kalian oleh kasih karunia Kristus, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil; hanya ada orang yang mengacaukan kalian dan yang bermaksud untuk memutar-balikkan Injil Kristus. Tetapi seandainya kami sendiri ataupun seorang malaikat dari surga mewartakan kepada kalian suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi, “Jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kalian terima, terkutuklah dia.” Jadi bagaimana sekarang? Adakah aku mencari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah aku mencoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencari perkenanan manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia. Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan pula manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh pernyataan Yesus Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 111:1-2.7-9.10c
Tuhan selalu ingat akan perjanjian-Nya.
# Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaat. Besarlah perbuatan-perbuatan Tuhan, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
# Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh; Perintah-Nya kokoh lestari untuk selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.
# Ia memberikan kebebasan kepada umat-Nya, Ia menetapkan perjanjian untuk selama-lamanya; kudus dan dahsyatlah nama-Nya! Dia akan disanjung sepanjang masa.
Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 13 : ayat 34
Perintah baru Kuberikan kepadamu, sabda Tuhan; yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu.
Bacaan Injil Lukas Bab 10 : ayat 25 – ayat 37
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Pada suatu ketika seorang ahli kitab berdiri hendak mencobai Yesus, “Guru, apakah yang harus kulakukan untuk memperoleh hidup yang kekal?” Jawab Yesus kepadanya, “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?” Jawab orang itu, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Kata Yesus kepadanya, “Benar jawabmu itu. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.” Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata lagi, “Dan siapakah sesamaku manusia?”
Jawab Yesus, “Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho. Ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi juga memukulnya, dan sesudah itu meninggalkannya setengah mati.
Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu. Ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu. Ketika melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datanglah ke tempat itu seorang Samaria yang sedang dalam perjalanan.
Ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah menyiraminya dengan minyak dan anggur.
Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya, ‘Rawatlah dia, dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya waktu aku kembali.’
Menurut pendapatmu siapakah di antara ketiga orang ini, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?” Jawab orang itu, “Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Yesus berkata kepadanya, “Pergilah, dan perbuatlah demikian!”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Singkat
Ada yang bertanya siapakah sesama ku manusia? Siapakah sebetulnya sesama kita itu? Sahabat terdekat kita kah atau yang mana? Lewat perumpamaan ”orang Samaria yang baik hati”, Yesus menunjukkan sesama itu bukan hanya orang sebangsa, sedarah, seagama dengan kita, tetapi setiap orang yang membutuhkan bantuan. Yesus menolak legalisme dan cinta eksklusif.
Dalam bacaan Injil hari ini pula kita diminta untuk lebih menunjukan ketaatan dalm berbelas kasih kepada sesama. Sama seperti yang dilakukan orang samaria yang tadi disebutkan diatas. Untuk memperoleh hidup yang kekal itu juga perlu menyeimbangkan antara ketaatan dan perbuatan kasih kepada sesama.
Doa
Ya Tuhan yang baik, kami ingin menjadi seperti Mu yang berbuat baik tanpa memandang siapa pun. Semoga kami dapat berbuat baik kepada yang membutuhkan dan selalu taat terhadap Engkau. Amin