Santa Beatrix da Silva de Meneses

  • infokatolik
  • Dec 07, 2024
Santa Beatrix da Silva de Meneses

Para Kudus – 17 Agustus

Pendiri Biara Susteran OIC (Ordo Immaculatae Conceptionis)

Santa Beatrix da Silva de Meneses semula diduga lahir di koloni Portugis di Ceuta Maroko Afrika Utara, di mana ayahnya pernah bertugas sebagai pejabat militer. Namun penelitian modern telah menetapkan bahwa Santa Beatrix, pada kenyataannya, lahir pada tahun 1424 di Kastil Campo Maior di Alentejo Portugal. Ayahnya adalah Rui Gomes da Silva, gubernur pertama Campo Maior setelah Reconquista (pembebasan semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal) dari pendudukkan bangsa Moor), dan ibunya bernama Isabella de Menezes, putri dari Dom Pedro de Menezes, gubernur pertama Villa Real setelah Reconquista. Salah seorang saudara Beatrix kelak juga menjadi seorang kudus, yaitu Beato Amadeus dari Portugal.

Putri Beatrix dibesarkan di kastil Pangeran João, Condestável de Portugal yang ketiga (yang pertama adalah Santo Nuno de Santa Maria Alvares Pareira). Pada tahun 1447, Beatrix menemani putri pangeran João yang bernama Isabella, yang berangkat ke Castille untuk menikah dengan Raja João II de Castille. Pernikahan ini menjadikan putri Isabella sebagai Ratu Castille dan Leon. Beatrix menjadi seorang pendamping dan sahabat karib ratu Isabella.

Namun kecantikan puteri Beatrix yang luar biasa membangkitkan rasa cemburu dalam hati sang ratu. Dengan berbagai tuduhan palsu, ia menjebloskan Beatrix ke dalam penjara. Selama penahanan ini, Beatrix mengalami penampakan dari Bunda Maria, yang memintanya untuk mendirikan sebuah Ordo Religius yang khusus menghormati Bunda Maria Immaculata (Maria yang dikandung tanpa noda). Berkat campur tangan yang nyata dari Bunda Maria, Beatrix dibebaskan dari segala tuduhan dan namanya dipulihkan dengan kehormatan yang besar.

Setelah bebas dari tahanan, Beatrix meninggalkan istana Castille dan mengungsi kesebuah biara susteran Dominikan di Toledo. Ia tinggal dalam biara ini selama tiga puluh tujuh tahun, namun tetap menjadi seorang selibat awam. Ia bukan seorang biarawati; namun demikian ia mejadi contoh kesempurnaan kehidupan rohani. Selangkah demi selangkah ia merintis jalan untuk mendirikan sebuah Tarekat Religius baru sesuai permintaan Bunda Maria kepadanya.

Pada tahun 1489, Beatrix bersama dengan dua belas orang teman yang memiliki semangat yang sama, pindah ke sebuah istana kecil di Toledo yang dihadiahkan oleh Ratu Isabella. Sang Ratu yang telah menyesali segala perbuatannya kepada Beatrix, kini beralih menjadi seorang pendukung Beatrix yang setia.

Atas ijin dari Paus Innocentius VIII, Beatrix menulis Anggaran Dasar dari Tarekat Susteran yang akan didirikannya dengan mengadopsi Regula Ordo kedua Cistercian. Ia juga mendesain pakaian “seragam” bagi para biarawati sesuai pesan Bunda Maria saat menampakkan diri kepadanya. Bunda Maria memintanya untuk mengenakan jubah yang terdiri atas sebuah tunik putih, scapulir dan mantol yang berwarna biru muda. Inilah awal mula dari Tarekat Susteran Ordo Immaculatae Conceptionis (Order of the Immaculate Conception) atau yang disingkat OIC. Biara ini juga terkenal sebagai Biara Klaris Konsepsionis (the Conceptionist Poor Clares). Istana pemberian Ratu Isabella dirubah Beatrix menjadi biara pertama mereka, dimana Beatrix kemudian terpilih sebagai pemimpin biara (Muder) yang pertama.

Muder Beatrix tutup usia pada tanggal 16 August 1492. Ia di beatifikasi pada tanggal 28 Juli 1926 oleh Paus Pius XI dan dikanonisasi oleh Paus Paulus VI pada tanggal 3 Oktober 1976.

Para suster Klaris Konsepsionis kini dipersatukan dalam Ordo Fransiskan dan segera tersebar ke seluruh Eropa dan Amerika. Saat ini diperkirakan terdapat lebih dari 200 biara susteran OIC yang tersebar di seluruh dunia. Sebuah cabang dari ordo ini yang bernama Misionaris Bunda Maria Immaculata (Missionaries of the Immaculate Conception), melaksanakan karya-karya yang menakjubkan, khususnya di daerah-daerah misi di Brasilia. Rumah induknya di Amerika Utara ada di Patterson, New Jersey Amerika Serikat.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *