Para Kudus – 15 Januari
Santo Maurus
Mauro Abate, Mauro de Anjou
Santo Maurus OSB adalah murid Santo Benediktus Nursia; pendiri Ordo Benediktin. Ayahnya adalah seorang senator Romawi yang saleh bernama Equitius dan ibunya bernama Giulia. Pada usia dua belas tahun ia dihantar orang tuanya ke biara Benediktin di Subiaco Italia untuk belajar dibawah bimbingan santo Benediktus. Ditempat inilah ia bertemu dengan sahabatnya Santo Plasidus yang juga menjadi murid Benediktus.
Legenda populer tentang Santo Maurus dan Plasidus menuturkan; suatu saat ketika sedang mengambil air di danau Subiaco, Plasidus jatuh dan tenggelam dalam danau. Santo Benediktus segera menyuruh Maurus untuk menyelamatkan Plasidus. Maurus heran, ketika menyelamatkan Plasidus, ia bisa berjalan di atas air danau tersebut.
Pada tahun 528 Maurus ditahbiskan menjadi seorang biarawan Benediktin oleh Santo Benediktus sendiri. Benediktus kemudian mengirim Maurus ke Perancis untuk mewartakan Injil dan membangun biara Benediktin disana. Meski banyak mendapat hambatan, Maurus akhirnya berhasil dalam karya perutusannya dan berhasil membangun sebuah biara di kota Glanfeuil Perancis pada tahun 543. Biara ini adalah biara Benediktin pertama di Perancis dan saat ini dikenal dengan nama : Abbaye Saint-Maur de Glanfeuil atau biara Santo Maurus Glanfeuil.
Legenda santo Maurus juga menuturkan bahwa ia mampu menyembuhkan umat yang sakit dengan doa. Ada pula beberapa kisah (mitos) yang menyatakan bahwa ia pernah membangkitkan kembali orang mati. Pada saat Santo Benediktus tutup usia di biara Benediktin Monte Casino italia, Maurus yang berada di Perancis memperoleh sebuah vision. Dalam penglihatannya ia melihat Santo Benediktus sedang meniti jalan menuju surga.
Santo Maurus tutup usia pada tanggal 15 januari 584; kemungkinan besar di biara yang didirikannya di Glafeuil Perancis.