Sikap menghormati dan menghargai orang lain

  • infokatolik
  • Aug 17, 2024

Karena pukulannya dengan palu meleset, seorang pria melukai jempolnya sendiri. “Kamu sedang sial rupanya,” kata temannya ketika ia mendengar hal ini. Tetapi pria itu adalah seorang yang berpikir seperti filsuf. Dia menjawab, “Tidak, kejadian itu merupakan hal yang terbagus dalam hidup saya. Kejadian itu mengajarkan kepada saya untuk menghargai jempol saya. Sebelumnya, saya tidak tahu nilainya. Tapi pada hari pertama setelah kecelakaan itu, saya menghitung ada 257 hal yang saya gunakan dengan jempol saya setiap hari. Dan saya tidak pernah mengetahui sebelumnya bahwa jempol ini sangat penting bagi saya.”

***

Sikap menghormati dan menghargai orang lain, tidak hanya berlaku untuk orang yang memiliki pangkat atau jabatan yang lebih tinggi atau yang usianya di atas kita. Sikap hormat juga perlu diterapkan dalam sebuah keluarga dan kehidupan bermasyarakat. Peran keluarga untuk mewujudkan sikap saling menghormati satu sama lain sangat penting. Alasannya, bahwa setiap orang tentu ingin dihormati, begitu pun diri kita sendiri. Oleh karena itu, cobalah menghormati anggota keluarga lainnya, sama seperti Anda ingin dihormati oleh mereka.

Peran keluarga dalam menciptakan budaya saling menghormati ini sangat penting, mengingat keluarga adalah tempat pertama dimana pribadi Anda akan terbentuk. Mulailah dengan menghormati keluarga terlebih dahulu, kemudian Anda akan terbiasa untuk menghormati orang-orang di sekitar Anda yaitu dalam pergaulan di masyarakat.

Cara-cara yang dapat kita pelajari dan mesti kita lakukan untuk menjaga sikap saling menghormati baik dalam keluarga maupun dalam kehidupan bermasyarakat:
– Menunjukkan rasa hormat, hal ini tidak hanya perlu dilakukan seorang anak yang harus menghormati orang tua, orangtua juga perlu menghormati hak anak. Untuk mewujudukan rasa saling menghormati dalam keluarga, orang tua tentu harus menghormati hak anaknya dengan cara tidak memaksakan kehendak serta memberikan dukungan selama hal tersebut positif.

– Saling bertegur sapa. Apakah budaya saling menyapa hanya berlaku untuk menjaga kesopanan dengan orang-orang di lingkungan sekitar kita? Tentu tidak. Saling bertegur sapa dengan seluruh anggota keluarga merupakan aturan dasar dalam beretika dan cara menunjukkan rasa hormat Anda pada keluarga.

– Jadi pendengar yang baik. Tak ada cara yang lebih baik untuk menunjukkan rasa hormat kepada keluarga selain memperhatikan dan mendengarkan mereka dengan baik. Jadilah pendengar yang baik saat anggota keluarga Anda bercerita, berbagi, atau berkeluh kesah. Hindari sikap tak acuh saat salah satu anggota keluarga sedang berbicara dengan Anda.

– Menghargai privasi anggota keluarga
Setiap orang membutuhkan ruang atau waktu dimana mereka tidak ingin membaginya dengan keluarga. Sikap menghargai privasi satu sama lain adalah bentuk rasa hormat dalam keluarga. Hargai privasi anggota keluarga lainnya dengan cara tidak mengganggu kegiatan mereka masing-masing.

– Keep contact
​Jarak tidak menjadi alasan untuk tetap menjaga sikap saling menghormati dalam keluarga. Menjaga hubungan dapat dilakukan dengan rutin menghubungi anggota keluarga yang tidak tinggal dengan kita. Hal tersebut juga merupakan bentuk sikap saling menghormati terhadap keluarga.

Untuk mewujudukan budaya saling menghormati dalam keluarga, peran keluarga secara keseluruhan sangat berpengaruh. Pasalnya, jika hanya anak yang menghormati orang tua, budaya saling menghormati tersebut tidak akan terwujud dengan sempurna. Sudah sepantasnya seluruh anggota keluarga memiliki kesadaran untuk menghormati satu sama lain. Ingat setiap individu adalah sebuah pribadi yang unik, dia mempunyai karakter dan keistimewaan masing-masing. Kadang kita baru menyadari keistimewaannya, saat orang itu tiada. Sama seperti ibaratnya jempol saat dia terluka.

Ketika kita terbiasa dalam sikap menghormati dan menghargai orang lain, dan membudaya dalam hidup kita maka tidak akan sulit bila dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat.


Renungan Harian lainnya dapat dibaca di Sejenak Eling

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *