- 1. Kerahiman Ilahi
- 2.
- 3. Bacaan Pertama Kisah Para Rasul Bab 4 : ayat 32 – ayat 35
- 4. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kisah Para Rasul :
- 5. Mazmur Tanggapan Mazmur 118:2-4.16ab-18.22-24
- 6. Bacaan Kedua 1 Yohanes Bab 5 : ayat 1 – ayat 6
- 7. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes :
- 8. Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 20 : ayat 29
- 9. Bacaan Injil Yohanes Bab 20 : ayat 19 – ayat 31
- 10. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
- 11. Renungan Harian Katolik Singkat
- 12. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu, 11 April 2021
Kerahiman Ilahi
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Kisah Para Rasul Bab 4 : ayat 32 – ayat 35
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kisah Para Rasul :
Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 118:2-4.16ab-18.22-24
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik.
- Biarlah Israel berkata: “Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!”
Biarlah kaum Harun berkata: “Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!”
Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata: “Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!” - tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!”
Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN.
TUHAN telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut. - Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!
.
Bacaan Kedua 1 Yohanes Bab 5 : ayat 1 – ayat 6
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes :
Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya. Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah? Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 20 : ayat 29
Karena telah melihat Aku, Tomas, maka engkau percaya. berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.
Bacaan Injil Yohanes Bab 20 : ayat 19 – ayat 31
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.” Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!”
Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,
tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Informasi semakin hari semakin mudah ditemukan tanpa mengetahui kebenaran dari informasi itu. Waspada terhadap suatu informasi itu merupakan hal yang baik agar kita tidak mudah untuk terjun pada suatu hal yang tidak kita inginkan. Terlalu waspada pun juga kurang baik, karena hal itu membuat kita menjadi pribadi yang tidak mau terbuka terhadap sesuatu.
Hal itu juga terjadi pada sSanto Thomas yang tidak percaya dengan ucapan murid-murid Yesus yang mengatakan bahwa Yesus benar-benar menampakan diri jika ia tidak melihat sendiri dan cucukan jarinya ke bekas luka Yesus.
Untuk mencari kebenaran tentang sesuatu hal, kita tidak harus selalu melihat dengan mata kepala kita sendiri. Kita dapat mencari kebenaran itu dengan menggunakan kacamata Iman. Sama seperti yang telah dikatakan Yesus kepad Thomas, “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”
Dengan seperti itu kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, lebih terbuka dan peduli terhadap sesama kita. Oleh sebab itu, marilah kita mencari kebenaran dengan menggunakan kacamata iman kita masing-masing dengan cara percaya penuh pada Tuhan dan memiliki wawasan yang lebih luas karena kta semua telah diselamatkan oleh Kristus dari dosa melalui misteri sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya.
Doa Renungan Harian Katolik
Tuhan Yesus, kami percaya bahwa Engkau melakukan segalanya bagi kami semua umat manusia yang berdosa. Ajarlah kami Tuhan agar kami mampu memberikan kacamata iman kepada banyak orang disekitar kita. Amin.
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa