- 1. Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria
- 2. Bacaan Pertama Mikha Bab 5 : ayat 1 – ayat 4a
- 3. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Nubuat Mikha :
- 4. Mazmur Tanggapan Mazmur 13:6ab.6cd
- 5. Bait Pengantar Injil
- 6. Bacaan Injil Matius Bab 1 : ayat 1 – ayat 16. ayat 18 – ayat 23
- 7. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
- 8. Renungan Harian Katolik Singkat
- 9. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu, 8 September 2021
Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Mikha Bab 5 : ayat 1 – ayat 4a
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Nubuat Mikha :
Sekarang, engkau harus mendirikan tembok bagimu; pagar pengepungan telah mereka dirikan melawan kita; dengan tongkat mereka memukul pipi orang yang memerintah Israel. Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel. Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi,
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 13:6ab.6cd
Aku bersukacita dalam Tuhan
- Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.
- Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.
Bait Pengantar Injil
Berbahagialah engkau, hai Perawan Maria, dan sangat terpuji. Sebab dari padamu telah terbit Sang Surya Keadilan, yakni Kristus Allah kita.
Bacaan Injil Matius Bab 1 : ayat 1 – ayat 16. ayat 18 – ayat 23
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” ?yang berarti: Allah menyertai kita.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Salah satu bukti kesetiaan Tuhan di dalam memelihara janji-Nya ialah terkait dengan silsilah Yesus Kristus. Apa yang dimuat oleh para penulis Perjanjian Lama terkait dengan keberadaan Yesus pra kelahiran atau pra inkarnasi sungguh tergenapi di dalam Perjanjian Baru.
Lebih dari itu, kita juga menemukan bahwa Tuhan bukan saja setia memelihara janji-Nya tetapi konsisten menjaga janji-Nya secara dari sempurna dari semua bentuk intervensi kekuatan Iblis. Iblis berusaha sedemikian rupa supaya janji Tuhan untuk keselamatan manusia tidak terjadi. Beragam cara ditempuh oleh Iblis untuk menggagalkannya, namun Tuhan berkuasa dan menang.
Tuhan membawa kita menjalani hidup dalam pengharapan akan Janji Tuhan akan kedatangan-Nya yang kedua kali. Sehingga kita menjalani kehidupan bukan saja di dalam keyakinan dipelihara Tuhan, tetapi juga hidup di dalam mawas diri karena kita tahu pada waktu-Nya hidup ini akan dipertanggungjawabkan. Yaitu ketika Ia, Yesus Kristus Tuhan datang kembali sebagai Hakim yang Maha-Agung. Puji Tuhan. Silsilah Tuhan Yesus mengajarkan bahwa TUHAN adalah TUHAN yang Setia dan Berkuasa menggenapi janji-Nya.
Doa Renungan Harian Katolik
Ya Yesus yang baik, terimakasih karena Engkau tak pernah hentinya mengajari kami, tuntun dan bimbinglah kami selalu, Tuhan. Amin.
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa