- 1. Bacaan Pertama Yesaya Bab 49 : ayat 1 – ayat 6
- 2. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Yesaya :
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 71:1-2.3-4a.5-6b.15.17
- 4.
- 5. Bait Pengantar Injil
- 6. Bacaan Injil Yohanes Bab 13 : ayat 21 – ayat 33. ayat 36 – ayat 38
- 7. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes :
- 8. Renungan Harian Katolik Singkat
- 9. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa, 30 Maret 2021
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Yesaya Bab 49 : ayat 1 – ayat 6
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Yesaya :
Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku. Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya. Ia berfirman kepadaku: “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.” Tetapi aku berkata: “Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku.” Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya–maka aku dipermuliakan di mata TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku ,firman-Nya: “Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 71:1-2.3-4a.5-6b.15.17
Mulutku akan menceritakan keadilan-Mu, ya Tuhan
- Pada-Mu, ya TUHAN, aku berlindung, janganlah sekali-kali aku mendapat malu.
Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku! - Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.
- Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH.
Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku - mulutku akan menceritakan keadilan-Mu dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya.
Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib;
Bait Pengantar Injil
Salam, ya Raja kami yang setia kepada Bapa; Engkau dibawa untuk disalibkan, tidak membuka mulut seperti domba yang dibawa ke pembantaian.
Bacaan Injil Yohanes Bab 13 : ayat 21 – ayat 33. ayat 36 – ayat 38
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes :
Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.” Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya. Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya. Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: “Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!” Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya: “Tuhan, siapakah itu?” Jawab Yesus: “Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya.” Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: “Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.” Tetapi tidak ada seorangpun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas. Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam. Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: “Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu.
Simon Petrus berkata kepada Yesus: “Tuhan, ke manakah Engkau pergi?” Jawab Yesus: “Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku.” Kata Petrus kepada-Nya: “Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!” Jawab Yesus: “Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Jika kita membaca dalam kitab Yesaya pada hari ini, kira dapat melihat bagaimana cara Tuhan memanggil dan mempersiapkan kita untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Tuhan ingin agar keselamatan yang ada dari pada-Nya dapat sampai ke ujung Bumi.
Bukan pekerjaan yang mudah untuk dapat menjadi terang, namun Yesus telah melakukannta dan Ia telah menang dengan kebangkitan-Nya.
Kita pernah mendengar bahwa darah para martir adalah benih baru bagi umat Kristiani. Kesaksian hidup yang kita berikan dapat menjadi terang bagi sesama kita. Apapun panggilan hidupnya, kita semua memiliki tugas panggilan yang sama yaitu menjadi terang dan mewartakan keselamatan yang datang dari Tuhan. Kita yang telah diberikelengkapan dengan Rahmat Tuhan, marilah kita wartakan sukacita keselamatan Tuhan kepada setiap orang yang kita jumpai.
Doa Renungan Harian Katolik
Ya Bapa Yang Maha baik bantulah kami agar kami mampu menjadi terang di dalam kegelapan dimanapun kami berada. Amin
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa