- 1.
- 2. Bacaan Pertama 2 Makabe Bab 12 : ayat 43 – ayat 46
- 3. Pembacaan dari Kitab kedua Makabe:
- 4. Mazmur Tanggapan Mazmur 130:1-2.3-4.5-6a.6b-7.8
- 5. Bacaan Kedua 1 Korintus Bab 15 : ayat 12 – ayat 34
- 6. Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
- 7. Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 6 : ayat 37 – ayat 40
- 8. Bacaan Injil Yohanes Bab 6 : ayat 37 – ayat 40
- 9. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
- 10. Renungan Singkat
- 11. Doa
Renungan Harian Katolik Senin, 2 November 2020
Bacaan Pertama 2 Makabe Bab 12 : ayat 43 – ayat 46
Pembacaan dari Kitab kedua Makabe:
2Mak 12:43 Kemudian dikumpulkannya uang di tengah-tengah pasukan. Lebih kurang dua ribu dirham perak dikirimkannya ke Yerusalem untuk mempersembahkan korban penghapus dosa. Ini sungguh suatu perbuatan yang sangat baik dan tepat, oleh karena Yudas memikirkan kebangkitan.
2Mak 12:44 Sebab jika tidak menaruh harapan bahwa orang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percuma dan hampalah mendoakan orang-orang mati.
2Mak 12:45 Lagipula Yudas ingat bahwa tersedialah pahala yang amat indah bagi sekalian orang yang meninggal dengan saleh. Ini sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh. Dari sebab itu maka disuruhnyalah mengadakan korban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 130:1-2.3-4.5-6a.6b-7.8
Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan.
- Mzm 130:1 Nyanyian ziarah. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!
Mzm 130:2 Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.
- Mzm 130:3 Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
Mzm 130:4 Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.
- Mzm 130:5 Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya.
Mzm 130:6a Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi
- Mzm 130:6b lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.
Mzm 130:7 Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
- Mzm 130:8 Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya.
Bacaan Kedua 1 Korintus Bab 15 : ayat 12 – ayat 34
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
1Kor 15:20 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
1Kor 15:21 Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.
1Kor 15:22 Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.
1Kor 15:23 Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.
1Kor 15:24 Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.
1Kor 15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
1Kor 15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
1Kor 15:27 Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa “segala sesuatu telah ditaklukkan”, maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya.
1Kor 15:28 Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 6 : ayat 37 – ayat 40
Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku, jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
Bacaan Injil Yohanes Bab 6 : ayat 37 – ayat 40
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Yoh 6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
Yoh 6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Yoh 6:39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
Yoh 6:40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Singkat
Dan lagi bacaan injil kali ini mengajarkan tentang kasih dan mengasihi. Tak pernah bosan Tuhan Yesus selalu mengajarkan kepada kita apa itu kasih dan Yesus pun sampai mempraktikannya agar kita betul-betul paham apa itu kasih dan kita pu turut mempraktikan kasih atau mengasihi kepada siapapun tanpa terkecuali, terutama pada yang lemah. Sama seperti bacaan pertama jika kita tidak menerapkan kasih kepada orang janda dan yatim, maka kita bisa merasakan apa rasanya menjadi orang janda dan yatim yang tertindas. Maka dari itu Tuhan meminta untuk mengasihi kapanpun dan kepada siapapun tanpa terkecuali, supaya Tuhan juga mengasihi kita, karena kasih itu lemah lembut dan murah hati.
Pada hari ini kita memperingati arwah orang beriman. Peziarah biasanya berkunjung ke suatu makam, dan di makam tersebut terdapat tanggal kelahiran dan tanggal kematian. Tanggal tersebut jika di dalam buku ibarat halaman pertama dan halaman terakhir.
Buku itu ada yang tebal ada pula yang tipis. Anggapannya sebagai umur manusia ada yang panjang ada pula yang pendek. Dan buku pun kualitasnya bervariasi. Ada yang tebal namun kurang berkualitas, ada pula yang tipis namun sangat berkualitas. Begitu juga manusia ada yabg hidupnya pendek namun sudah bermakna ada pula yang umurnya panjang namun masih mencari makna hidup hingga umurnya panjang.
Tuhan Yesus memberi kita buku kehidupan, yang setiap lembarnya memuat catatan tentang hal yang kita lakukan setiap hari. Sekali halaman itu tertulis sudah tidak bisa di edit lagi. Walau begitu, setiap hari kita di beri lembaran putih yang masih bersih, yang menanti kita untuk di isi, yang tentunya diisi dengan cerita yang baik, yang dapat membuat buku kehidupan menjadi menarik sehingga buku kehidupan itu memiliki kualitas.
Doa
Tuhan Yesus yang maha baik, kami ingin memberi tulisan di setiap buku kehidupan kami dengan penuh kebagaiaan dan kebaikan, sehingga nantinya buku kehidupan kami bermakna. Bantulah kamu selalu ya Tuhan agar kami selalu berbuat sesuatu yang bermakna. Amin.