HARI MINGGU ADVEN I TAHUN B
“Berjaga Menantikan Kristus dalam Kesederhanaan”
Katedral Jakarta, 29 November 2020
Pengantar
Hari ini kita memasuki Minggu Adven yang pertama, awal dari tahun liturgi yang baru. Masa Adven mengajak kita mempersiapkan diri dalam menyambut Yesus Kristus yang hadir bagi dunia dalam kesederhanaanNya. Memeriksa batin dan memusatkan hati serta pikiran secara penuh pada Kristus dalam doa dan karya, menjadi cara bertindak dalam menantikan-Nya. Marilah kita sambut kehadiran Kristus dengan kesederhanaan seraya berdoa dan memuji nama-Nya! Selamat menjalani masa Adven!
Doa Korona Adven I
I : Semoga dengan menyalanya lilin Adven yang pertama ini, hati kami semakin dikobarkan dan iman kami semakin diteguhkan untuk setia menantikan kehadiran Yesus Kristus, Sang Juru Selamat. Amin.
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka: O Datanglah Imanuel (PS 442)
O datanglah Imanuel, tebus umat-Mu Israel
Yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya
Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel
Tanda Salib, Salam
Seruan Tobat (Saya mengaku…)
Tuhan Kasihanilah
Doa Pembuka
I : Marilah berdoa
Allah Bapa yang penuh kasih, kehadiran Yesus Kristus, Putra-Mu yang saat ini tengah kami nantikan telah menjadi pengikat hubungan kami dengan-Mu. Bukalah hati kami untuk senantiasa menyambut kehadiran-Nya, sehingga kami dapat semakin mengenalMu lewat diri Putra-Mu Yesus Kristus. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan I
Pembacaan dari Kitab Yesaya (Yes 63:16b-17; 64:1.3b-8).
Ya Tuhan, Engkau sendirilah Bapa kami. Sejak dahulu kala Nama-Mu ialah “Penebus kami”. Ya Tuhan, mengapa Engkau biarkan kami sesat dari jalan-Mu? Mengapa Engkau tegarkan hati kami sehingga kami tidak takut kepada-Mu? Kembalilah oleh karena hambahamba-Mu dan oleh karena suku-suku milik pusaka-Mu. Sudilah Engkau mengoyakkan langit dan turun, sehingga gunung-gunung goyang di hadapan-Mu. Karena sejak dahulu kala orang tidak pernah mendengar, dan tidak ada telinga yang mendengar; tidak ada mata yang melihat Allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan Dia. Hanya Engkau yang berbuat demikian. Engkau menyongsong mereka yang melakukan kebenaran, dan yang mengindahkan jalan yang Kau tunjukkan! Sesungguhnya, Engkau ini murka sebab kami berdosa. Terhadap Engkau, kami memberontak sejak dahulu kala. Demikianlah kami semua seperti seorang najis, dan segala kesalehan kami seperti kain kotor. Kami semua menjadi layu seperti daun, dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin. Tidak ada yang memanggil nama-Mu atau yang bangkit untuk berpegang kepada-Mu, sebab Engkau menyembunyikan wajah-Mu terhadap kami. Engkau menyerahkan kami ke dalam kekuasaan dosa kami. Tetapi sekarang, ya Tuhan, Engkaulah Bapa kami! Kami ini tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami semua adalah buatan tangan-Mu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan (PS 865)
Ulangan: Tuhan, Dikaulah penyelamatku.
1/ Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu dan datanglah menyelamatkan kami.
2/ Ya Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit dan lihatlah! Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam oleh tangan kananMu.
3/ Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang ada di sebelah kanan-Mu, anak manusia yang telah Kauteguhkan bagi diri-Mu. Maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu. Biarlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.
Bacaan II
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (1Kor 1:3-9)
Saudara-saudara, kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku, Paulus, senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu, atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus. Sebab di dalam Kristus, kamu telah menjadi kaya dalam segala hal, yaitu dalam segala macam perkataan dan pengetahuan, sesuai dengan kesaksian tentang Kristus yang telah diteguhkan di antara kamu, sehingga kamu tidak kekurangan suatu karunia pun sementara kamu menantikan penampakan Tuhan kita Yesus Kristus. Dia juga akan meneguhkan kamu sampai kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan
kita Yesus Kristus. Sebab setialah Allah yang telah memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil (PS 951)
Ulangan: Alleluya…
Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan dan berilah kami keselamatan yang
dari pada-Mu.
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (Mrk 13:33-37)
Sekali peristiwa, Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Hati-hatilah dan berjagajagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamana waktunya tiba. Ibaratnya seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing sesuai dengan tugasnya, dan memerintahkan supaya penunggu pintu berjaga-jaga. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamana tuan rumah itu pulang. Menjelang malam atau tengah malam, atau larut malam atau pagipagi buta. Hal ini Kukatakan supaya kalau ia tiba-tiba datang, jangan sampai kamu didapatinya sedang tidur. Apa yang Kukatakan kepada kamu Kukatakan kepada semua orang: Berjaga-jagalah!”
Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
Homili
Aku Percaya …
Doa Umat
I : Tuhan Yesus Kristus bersabda: “berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamana waktunya tiba.” Maka marilah kita tetap setia berjaga-jaga dengan bertekun dalam doa:
L : Allah Bapa yang Mahabaik, sertailah Gereja-Mu yang sekarang masih berziarah di dunia ini, agar selalu bersikap rendah hati untuk setia mewartakan kabar sukacita-Mu terutama bagi mereka yang kecil, lemah dan tersingkir. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Allah Bapa yang Mahabijaksana, terangilah hati para pemimpin bangsa kami agar senantiasa mengutamakan keselamatan seluruh rakyat di atas segala kepentingan lainnya. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Allah Bapa Mahakasih, anugerahilah kami semangat cinta kasih-Mu sehingga kami mampu menghadirkan wajah kerahiman-Mu dalan sikap hidup kami sehari-hari. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Allah Bapa yang Maha Pemurah, curahkanlah kepada kami Roh Kudus-Mu sehingga dalam masa adven ini hidup kami semakin terarah kepada-Mu Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Ujud Universal: Semoga kemajuan teknologi robotik dan intelegensi artifisial dapat dikendalikan demi tujuannya yang luhur, yakni melayani dan mengabdi manusia serta kemanusiaan. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Ujud Gereja Indonesia: Semoga para ayah tetap menginsafi kewibawaan dan kebijaksanaannya sebagai kepala keluarga di tengah arus sosial yang menggerus kehidupan keluarga zaman ini. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
…………………. hening sejenak ………………
I : Allah Bapa yang Mahakuasa, kami percaya bahwa Engkau adalah satu-satunya tujuan hidup kami, dan senantiasa menyertai kami untuk selama lamanya. Persatukanlah seluruh doa kami melalui pengantaraan Kristus, Tuhan dan teladan hidup kami. Amin.
LITURGI EKARISTI
Lagu Persiapan Persembahan
Doa Persiapan Persembahan
I : Allah Bapa yang Mahakudus, kuduskanlah persembahan ini dan persatukanlah dengan diri Yesus Kristus, Putra-Mu, yang telah mengorbankan diri-Nya untuk kami. Teguhkanlah iman kami agar tetap setia bertekun dalam doa untuk menyambut kehadiran Putra-Mu dalam wujud roti dan anggur yang kami santap. Demi Yesus Kristus, Tuhan, dan Penebus hidup kami. Amin
Prefasi Adven 1
Kudus – Doa Syukur Agung (DSA)
Bapa Kami – Doa Damai
Anak Domba Allah
Komuni
Doa Komuni Batin
Yesus-ku, aku percaya,
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya,
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu,
dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.
Karena Engkau hadir di sini, aku memeluk-Mu
dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu,
Jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.
Doa Sesudah Komuni
I : Marilah berdoa:
Allah Bapa Sumber Kehidupan Abadi, Putra Tunggal-Mu rela datang ke dunia ini untuk menebus dosa-dosa kami agar layak memperoleh bagian dalam Kerajaan Surgawi. Terangilah hati, budi, dan pikiran kami sehingga mampu memahami misteri karya keselamatan Kristus dan siap menyambut-Nya dalam sukacita yang sederhana. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa dalam Masa Pandemi
Allah yang Mahakuasa dan kekal, tempat perlindungan kami dalam setiap bahaya, kepada-Mu kami bergantung dalam kesusahan kami; dengan iman kami berdoa pandanglah dengan belaskasih mereka yang menderita, berikanlah istirahat kekal kepada mereka yang meninggal, penghiburan bagi mereka yang berduka, kesembuhan bagi mereka yang sakit, kedamaian bagi mereka yang dalam sakratul maut, kekuatan bagi para petugas Kesehatan dan para relawan, hikmat bagi para pemimpin kami dan keberanian untuk menjangkau semua orang dalam kasih, sehingga bersama-sama kami dapat memuliakan nama-Mu yang kudus. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bunda Maria doakanlah kami. Salam Maria … (1x)
RITUS PENUTUP
Berkat Penutup
I : Tuhan bersamamu
U : dan bersama Rohmu
I : Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah Yang Mahakasih: Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin.
Pengutusan
I : Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
I : Marilah pergi kita diutus untuk mengobarkan kasih Tuhan
U : Amin.
Lagu Penutup: Datanglah, ya Yesus (PS 720)
Datanglah, ya Yesus, yang lama dinantikan
Bebaskanlah semua kami yang disiksa dosa!
Tuhan, kami mohon sentosa dan hiburan
Harapan sekalian umat yang merindukan-Mu
Datanglah, datanglah Tuhan, datanglah!