John William adalah seorang petugas pemeriksa keselamatan kendaraan bermotor dari Piqua, Ohio, juga seorang petugas patroli jalan raya dan pemeriksa sipil yang memeriksa kelayakan kendaraan. Kelompok itu memeriksa kira-kira dua ribu kendaraan sebulan di empat daerah. Dan beberapa pemeriksaan menemukan keanehan.
Suatu pagi, mereka menghentikan sebuah mobil Cadillac di Shelby Country, dan menemukan beberapa babi piaraan berada di kursi belakang. Kata William, “Saya sudah tiga atau empat tahun bekerja, dan saya sudah melihat banyak hal, termasuk yang janggal dan aneh. Pernah ada bongkahan lumpur sebesar kepalan tangan di seluruh badan mobil hingga mobil itu mirip pohon beringin.”
Ketika pemilik mobil itu ditanya, tentang keanehan memasukkan babi piaraan dimobil Cadillacnya yang baru, dia menjawab, “Jika bukan karena semua babi saya, saya tidak akan bisa memiliki mobil Cadillac.”
***
Terkadang kita terkejut mendengar prestasi seorang anak yang masih muda, yang mampu menjadi juara lomba tingkat nasional, bahkan internasional. Sebelumnya kita hanya mengenalnya sebagai anak yang biasa-biasa saja atau
kita mengenalnya sehari-hari sebagai anak biasa, ternyata bisa berprestasi luar biasa. Ya, kadang orang lain sering kali lebih dapat melihat kehebatan anak tersebut, sebagai contoh pemenang Indonesian Idol 2020 yang lalu, yang merupakan pemazmur di gereja. Orang lain mampu melihat dan menghargai kemampuannya ketimbang kita sendiri.
Nabi Elisa hidup di Israel, tapi orang Israel sendiri mengabaikannya. Justru Naaman, panglima Aram yang mengalami kuasa Elisa untuk menyembuhkannya mempercayainya. Yesus dikagumi di mana-mana dan melakukan berbagai
mukjizat, kecuali di Nazaret tempat asalnya sendiri. Kita acap berharap membangun iman lewat peristiwa dan orang-orang yang luar biasa. Karena itu, kita sering mengabaikan kejadian dan orang sederhana dalam hidup ini. Padahal, Tuhan sering mau berbicara kepada kita lewat mereka itu. Kita sering berharap untuk mendengar dan melihat yang
jauh, namun lalai untuk memerhatikan apa yang ada di sekitar kita, termasuk tidak peka untuk melihat hidup kita sendiri. Padahal, Tuhan sudah berbuat begitu banyak dalam hidup kita, dan kita tidak mensyukurinya karena tidak
peka, abai untuk melihat dan mendengarkan Dia dalam kehidupan kita sehari-hari.
Renungan Harian lainnya dapat dibaca di Sejenak Eling