Renungan Harian Katolik 19 November 2021

  • infokatolik
  • Feb 05, 2025
Table Of Content [ Close ]

Renungan Harian Katolik Jumat 19 November 2021

 

Saudara saudari sekalian marilah kita simak renungan harian katolik hari ini melalui video youtube di bawah ini 🙂

Bacaan Pertama: 1 Makabe 4:36-37.52-59

Mereka menahbiskan mezbah dan dengan sukacita mempersembahkan kurban

Pada waktu itu Yudas Makabe serta saudara-saudara berkata, “Musuh kita sudah hancur. Baiklah kita pergi mentahirkan bait Allah dan mentahbiskannya kembali.” Setelah seluruh bala tentara dihimpun berangkatlah mereka ke Gunung Sion. Dalam tahun 148, pada tanggal dua puluh lima bulan ke-9, yaitu bulan Kislew, pagi-pagi benar seluruh rakyat bangun untuk mempersembahkan kurban sesuai dengan hukum Taurat di atas mezbah kurban bakaran baru yang telah mereka buat. Tepat pada jam dan tanggal yang sama seperti waktu orang-orang asing mencemarkannya, mezbah itu ditahbiskan dengan kidung yang diiringi gambus, kecapi dan canang. Maka meniaraplah segenap rakyat dan sujud menyembah, serta melambungkan pujian ke surga, kepada Dia yang memberi mereka hasil yang baik. Delapan hari lamanya perayaan pentahbisan mezbah itu dilangsungkan. Dengan sukacita dipersembahkanlah kurban bakaran, kurban keselamatan dan kurban pujian. Bagian depan bait Allah dihiasi dengan karangan-karangan keemasan dan utar-utar. Pintu-pintu gerbang dan semua balai diperbaharui dan pintu-pintu dipasang padanya. Segenap rakyat diliputi sukacita yang sangat besar. Sebab penghinaan yang didatangkan orang-orang asing itu sudah terhapus. Yudas serta saudara-saudaranya dan segenap umat Israel menetapkan sebagai berikut, ‘Perayaan pentahbisan mezbah itu tiap-tiap tahun harus dilangsungkan dengan sukacita dan kegembiraan delapan hari lamanya, tepat pada waktunya, mulai tanggal dua puluh lima bulan Kislew.”

Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur Kepada Allah.

 

Mazmur: 1 Tawarikh 29:10-12d

Ref. Ya Tuhan, kami memuji nama-Mu yang agung.

  • Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah Israel leluhur kami dari kekal sampai kekal.
  • Ya Tuhan, milik-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya milik-Mulah segala yang ada di langit dan di bumi, ya Tuhan, milik-Mulah kerajaan.
  • Engkaulah yang tertinggi melebihi segala-galanya, kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu.
  • Engkaulah yang menguasai segala-galanya. Dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan, dalam tangan-Mulah kuasa untuk memperluas dan memperkokoh kerajaan.

Bait Pengantar Injil: Yohanes 10:27

Ref. Alleluya
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan; Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku.

Bacaan Injil Jumat 19 November 2021: Lukas 19:45-48

Rumah-Ku telah kalian jadikan sarang penyamun

Pada waktu itu Yesus tiba di Yerusalem dan masuk ke bait Allah. Maka mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ. Ia berkata, “Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kalian telah menjadikannya sarang penyamun!” Tiap-tiap hari Yesus mengajar di bait Allah. Para imam kepala dan ahli Taurat serta orang-orang terkemuka bangsa Israel berusaha membinasakan Yesus. Tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.

Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik hari ini

Yesus dengan tegas mengatakan bahwa Bait Allah, sebagai tempat doa orang Israel, adalah tempat yang suci, tempat dimana terjalin relasi intim dan personal Allah dengan umat-Nya, rumah doa sebagai tempat perjumpaan dengan Allah ( bdk.Luk.19:46). Di dalam rumah doa ini Sabda Allah diperdengarkan dan direnungkan. Maka dengan demikian gereja, rumah doa adalah sarana suci karena Allah berdiam dan bersabda kepada kita. Sabda Allah inilah yang kita dengar dan mesti dihidupi, menjadi makanan rohani, dan menjadi pokok pewartaan bagi banyak orang ( bdk Why.10:11).

Apakah aku sungguh menghargai gereja sebagai bait kediaman Allah? Seberapa sering aku mengunjungi gereja untuk berdoa kepada Tuhan? Di tengah masa pandemi seperti sekarang dimana ke gereja bertambah rumit, seberapa ingin aku pergi ke gereja ?

Marilah kita akhiri renungan kita hari ini dengan berdoa :

Allah Bapa kami yang Mahakudus, ajarilah kami menghadap Engkau dan menyembah nama-Mu yang Mahakudus, agar dapat menemukan kedamaian dalam segala tingkah laku kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

Renungan Harian katolik juga bisa kamu temukan di twitter dan facebook fanspage

 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *