Para Kudus – 19 Oktober
Lebih dari tiga ratus tahun yang lalu, enam orang imam Yesuit bersama dua orang awam, semuanya berasal dari Perancis, wafat sebagai martir di Amerika Utara. Kedelapan orang kudus ini wafat sebagai martir antara tahun 1642 dan 1649. Mereka adalah sekelompok misionaris yang paling gagah berani. Mereka mengorbankan segala sesuatu yang mereka miliki demi mewartakan Kristus kepada orang-orang pribumi Amerika Utara. Setelah berjuang keras, mereka berhasil mempertobatkan banyak orang dari suku Indian Huron. Tetapi suku Iroquois, musuh bebuyutan suku Huron, membunuh mereka semua.
St. Yohanes de Brebeuf adalah seorang Yesuit dari Perancis. Dia ingin menjadi imam sejak usia dini, tetapi kesehatannya begitu buruk sehingga ia sendiri sering merasa ragu-ragu apakah ia bisa menjadi imam atau tidak. Tapi akhirnya Yohanes lulus juga. Ia menjalani pendidikan diseminari Serikat Jesus sampai kemudian dithabiskan menjadi imam Jesuit.
Pada usia 32 tahun ia di tugaskan sebagai misionaris ke perbatasan Kanada. Dia menghabiskan sisa hidupnya di sana. Tubuhnya yang sakit-sakitan dan iklim kanada yang keras dan panas membuatnya cukup menderita tapi ia membuat semua orang terkejut melihat keteguhannya dan daya tahan tubuhnya yang luar biasa. Orang Pribumi indian memanggilnya dengan sebutan Echon, yang berarti pembawa beban.
Pastor Yohanes Brébeuf memiliki kesulitan besar belajar bahasa Huron. “Anda mungkin seorang profesor terkenal atau teolog di Prancis,” tulisnya dalam sepucuk surat, “tapi di sini Anda hanya akan menjadi mahasiswa” Namun, akhirnya ia berhasil juga menulis sebuah katekismus dalam bahasa Huron, dan kamus Perancis-Huron untuk digunakan oleh misionaris lainnya.
Santo John menjadi martir pada Tahun 1649 ketika Suku Iroquois menyerbu dan membasmi 1.650 orang bangsa Huron. Ia ditangkap dan disiksa sampai mati oleh Suku Iroquois. Kemartirannya tidak membuat semangat misionaris surut. Malahan menciptakan gelombang panggilan dan semangat misionaris yang luar biasa di Prancis.
St. Yohanes de Brebeuf bersama Santo Isaac Jogues, St. Antonius Daniel, St. Gabriel Lallemont, St. Charles Garnier, St. Noel Chabenel, mereka sering disebut sebagai para martir Amerika Utara, dinyatakan kudus oleh Paus Pius XI pada tahun 1931.