Pada suatu ketika, terjadi musim paceklik yang berlangsung cukup panjang melanda di suatu tempat. Saat itu orang kesulitan untuk mendapatkan beras atau sekedar makanan lain. Toko-toko banyak kehabisan stok makanan, khususnya beras.
Maka ketika mobil pengangkut beras tiba di sebuah toko…
Orang-orang datang berebut untuk membelinya…
Terjadilah antrean panjang di toko pedagang beras itu…
Tibalah giliran seorang Wanita Tua miskin, dengan tangan gemetar ia menyodorkan piring plastik yang dibawanya kepada si pedagang beras dan berkata,..
WANITA TUA : Aku tidak mampu membeli berasmu, sudilàh engkau bersedekah untukku dengan segenggam beras saja…
PEDAGANG BERAS : Tidak, aku tidak bisa memberimu segenggam beras….
Tetapi kemudian Pedagang beras itu menyuruh karyawannya untuk membawa sekarung beras dan mengantarkannya ke rumah Wanita Tua itu….
Wanita Tua menerima-nya dengan mata terbelalak karena tidak percaya apa yang telah terjadi…
Air mata bahagia mengalir deras di pipi keriput-nya…
Seorang laki-laki pembeli yang tadinya antre di belakang Wanita Tua bertanya pada si pedagang beras,..
SEORANG LAKI-LAKI : Pak, yang diminta wanita itu cuma segenggam beras, mengapa engkau malah memberinya sekarung beras…???
PEDAGANG BERAS : Ia meminta sesuai dengan kebutuhannya, sedangkan aku memberi sesuai kemampuanku …
Aku mengerjakan itu karena begitulah keadaanku di hadapan Allah selama ini…
Setiap kali aku meminta kepada-NYA apa yang kuinginkan, Ia selalu memberiku berdasarkan keinginan-NYA….
Dan pemberian-NYA bukan hanya sekadar cukup, melainkan SELALU LEBIH dari cukup….
Allah memberi apa yang aku butuhkan, LEBIH dari sekedar apa yang aku inginkan…
Maka Allah akan mencurahkan RahmatNYA sesuai dengan KapasitasNYA…
Berkah Dalem
